Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpam yang Bunuh Wanita di Basement Hotel Berupaya Hilangkan Jejak

Kompas.com - 25/04/2019, 18:51 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - DHP, satpam Hotel The Media di Jalan Gunung Sahari, Jakarta, yang diduga telah membunuh seorang perempuan bernama IC di basement hotel tersebut, sempat berupaya menghilangkan bukti-bukti pembunuhan.

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian mengatakan, DHP berupaya menghilangkan bukti-bukti pembunuhan dengan menggunakan cairan pembersih lantai.

"Tersangka ini coba menyiramkan prostex ke sela-sela engsel kendaraan dan juga tempat pegangan kendaraan," kata Arie dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Kamis (25/4/2019).

Baca juga: Wanita yang Tewas Dalam Mobil di The Media Hotel Dibunuh Satpam Hotel

Arie mengemukakan, hal itu dilakukan DHP supaya bisa menghilangkan sidik jari dan bau yang tertinggal di mobil tersebut.

DHP mendapatkan cairan pembersih lantai dari salah satu minimarket yang berada di sekitar Hotel The Media.

"Setelah kejadian sekitar pukul 17.30 WIB, sejam kemudian tersangka ini ke Alfamart membeli prostex dan itu terekam CCTV," ujar Arie.

Polisi menemukan sisa cairan pembersih lantai di sekeliling mobil dan tubuh korban saat melakukan olah TKP. Rabu kemarin, polisi juga menemukan dua buah botol cairan pembersih lantai dalam keadaan kosong. 

DHP membunuh IC dengan cara mencekik untuk bisa mengambil barang-barang berharga dari tangan perempuan itu. Aksi tersebut diduga dilatarbelakangi motif ekonomi.

Namun, kasus itu dihentikan karena DHP didapati tewas bunuh diri dengan cara bakar diri beberapa jam setelah peristiwa pembunuhan. DHP bunuh diri diduga karena merasa bersalah dan malu kepada keluarganya.

Baca juga: Bunuh Diri, Satpam yang Bunuh Wanita Dalam Mobil di The Media Hotel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com