JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menduga perubahan warna air Kali Sunter di kawasan Cipinang Melayu disebabkan oleh pencemaran.
Kepala Seksi Penanganan Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa Dinas LH DKI Jakarta Rusliyanto mengatakan, pencemaran itu diduga dilakukan oleh usaha pengecatan.
"Bisa jadi ada indikasi kegiatan painting, kalau kegiatan laundry di sini enggak ada. Kalau dilihat dari karakteristiknya secara visual sih sepertinya bukan laundry, dugaan saya dari proses painting," kata Rusliyanto di kawasan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Jumat (3/5/2019).
Jumat ini, petugas dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta melakukan verifikasi lapangan untuk melacak sumber yang menyebabkan perubahan warna air di Kali Sunter.
Baca juga: Viral Air Kali Sunter Berwarna Biru, Begini Ceritanya...
Namun, hingga Jumat siang, petugas belum bisa menentukan tempat usaha mana yang diduga membuang limbahnya ke saluran air hingga mengubah warna Kali Sunter.
Baca juga: Air di Kali Sunter Cipinang Muara Disebut Sering Berganti Warna
Diberitakan sebelumnya, aliran Kali Sunter di kawasan Cipinang Melayu mendadak berubah warna menjadi biru pekat pada Kamis siang kemarin.
Menurut penuturan warga, peristiwa seperti itu sudah sering terjadi. Namun, perubahan warna yang terjadi kemarin jauh lebih pekat dari sebelum-sebelumnya.
Baca juga: Hamparan Busa Penuhi Kali Sunter
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.