JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik menanam pohon hujan atau Spathodea di halaman Museum Perumusan Naskah Proklamasi di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (12/5/2019).
Malik mengatakan, penanaman ini untuk merayakan 70 tahun hubungan diplomatik Inggris dengan Indonesia.
"82 tahun lalu, pendahulu saya menanam pohon di depan bangunan ini untuk merayakan pengangkatan Raja George VI," kata Malik, dalam sambutannya, Minggu petang.
Baca juga: Soal Cawagub DKI, Anies Tunggu Pengumuman Hasil Pileg
Sayangnya, pohon itu ditebang pada 2013 karena sudah terlalu tua dan membahayakan. Setelah ditebang, pengelola museum membersihkan dan menemukan plakat penanaman ketika pohon ditanam 82 tahun lalu.
Sebelum menjadi museum, bangunan di Jalan Imam Bonjol Nomor 1 ini dulunya merupakan kediaman resmi Konsul Jenderal Inggris.
"Pada saat kemerdekaan, selama Perang Dunia Dua (PD II), gedung ini diduduki oleh Jepang dan baru sesudah PD II, naskah proklamasi didiskusikan di gedung ini dan selanjutnya saat ada negosiasi antara Indonesia dengan Belanda, negosiasi nasional juga terletak di sini dengan mendiator dari Inggris. Jadi, gedung ini bersejarah untuk Inggris, untuk Indonesia," ujar Malik.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi inisiasi penanaman pohon ini. Menurutnya, Jakarta butuh lebih banyak pohon.
Baca juga: Anies Bakal Sanksi Pengembang Apartemen yang Tak Patuhi Aturan
"Yang kedua, pohon ini menyimbolkan bahwa untuk memiliki ranting yang kuat dan besar, menjangkau ke mana-mana, akarnya harus kuat. Dan hubungan Indonesia dengan Inggris itu bisa menjangkau ke mana-mana, ke semua sektor, maka akarnya harus kuat. Yang saya katakan tadi akarnya adalah hubungan di bidang pendidikan," ujar Anies.
Usai menanam pohon, keduanya berbuka puasa di halaman belakang museum.
Acara ini turut dihadiri Dubes Amerika Serikat, Dubes Jepang, keluarga Moh Hatta, dan Sekjen PDI-P Hasto Krsitiyanto mewakili Megawati Soekarnoputri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.