JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah hampir sembilan bulan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memimpin Ibu Kota tanpa didampingi sosok wakil gubernur selepas mundurnya Sandiaga Uno pada 27 Agustus 2018.
Padahal, nama politisi PKS Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto telah diajukan Gerindra dan PKS ke DPRD DKI sebagai pengganti Sandiaga. Namun, sampai sekarang, DPRD DKI tak jua memutuskan pengganti Sandiaga.
Seperti diketahui, Gerindra dan PKS adalah dua partai politik pengusung pasangan Anies-Sandiaga di Pilkada DKI Jakarta.
Ditemui usai menghadiri helatan tarawih akbar di Masjid Istiqlal Sabtu (11/5/2019) malam, Anies Baswedan menyebut bakal menanti pengumuman Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait hasil Pileg DPRD DKI Jakarta.
Baca juga: Baru Dua Fraksi yang Setor Nama untuk Pansus Cawagub DKI
Menurut Anies, para anggota Dewan di DKI masih belum "tenang" untuk bersidang lantaran proses rekapitulasi suara pemilu legislatif 2019 belum rampung.
"Wakil gubernur sampai sekarang belum ada," ujar Anies kepada wartawan.
"Saya harap mudah-mudahan nanti (saat) KPU selesai menuntaskan hasil pemilihan legislatif untuk DPRD DKI, anggota dewan bisa tenang bersidang. Sekarang, selama ini anggota dewan kelihatan masih agak deg-degan," lanjutnya.
Baca juga: Pemilihan Cawagub DKI Kemungkinan Dilaksanakan Setelah Pemilu
Sebagai informasi, KPU secara resmi mengumumkan hasil perolehan suara Pemilu Serentak 2019 pada 22 Mei mendatang. Seusai pengumuman, Anies mengklaim bakal langsung mengebut agenda penetapan nama yang akan mengisi kursi DKI 2.
"Setelahnya (pengumuman KPU), insya Allah bisa fokus dan bisa kembali aktif. Agenda awal yang akan dibicarakan, yaitu soal wakil gubernur itu," kata Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.