Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Molor Lagi, Rekapitulasi Suara di Jakarta Timur Baru Dimulai Malam Nanti

Kompas.com - 14/05/2019, 13:49 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2019 di tingkat Kota Jakarta Timur kembali molor. Masih ada tiga kecamatan yang belum menyelesaikan rekapitulasi di tingkat kecamatan.

Komisioner KPU Jakarta Timur Suhanda mengatakan, rapat pleno paling cepat dapat dimulai pada Selasa (14/5/2019) malam nanti setelah dokumen dari tingkat kecamatan datang.

"Kita berharap juga malam ini kita pleno, satu (kecamatan) minimal yang sudah masuk kita plenokan, syukur-syukur dua. Sehingga pagi mengurangi proses rekap paginya, kita berharap seperti itu," kata Suhanda kepada wartawan.

Baca juga: Ini 2 Penyebab Molornya Rekapitulasi Suara di Jakarta Timur

Tiga kecamatan yang dimaksud Suhanda adalah Kecamatan Cakung, Pulogadung, dan Duren Sawit. Pagi ini, ketiga kecamatan itu tengah mengadakan rapat pleno rekapitulasi tingkat kecamatan.

Suhanda menuturkan, setelah pleno di tingkat kecamatan rampung, maka dokumen-dokumen tersebut akan dikirim ke tingkat kota untuk kembali diplenokan.

Namun, Suhanda tidak bisa menjamin rapat pleno dapat langsung dimulai malam nanti karena dimulainya rapat pleno membutuhkan persetujuan para saksi.

Baca juga: Rekapitulasi di Jakarta Timur Molor Diduga karena Petugas Kelelahan hingga Kabur

"Minimal banget semua kotak dari tiga kecamatan itu sudah masuk malam ini. Persoalan mau diplenokan besok ataupun malam ini masih ada waktu nanti kita bahas," ujar Suhanda.

Adapun sebelumnya, KPU Jakarta Timur menargetkan pleno rekapitulasi di tingkat kota dapat rampung pada hari ini. Namun, target itu rupanya meleset.

Jakarta Timur menjadi satu-satunya wilayah di DKI Jakarta yang belum menyelesaikan proses rekapitulasi. Lima wilayah lainnya kini sudah selesai di rekapitulasi di tingkat provinsi DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com