Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Bangun Kantor Bersama di Tanah Abang untuk Kontrol dan Fasilitasi Aktivitas Warga

Kompas.com - 18/05/2019, 19:11 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan, kantor bersama yang akan dibangun di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, berfungsi untuk mengontrol aktivitas masyarakat dan memfasilitasi aktivitas ekonomi di pasar itu.

Kantor bersama itu rencananya akan ditempati PD Pembangunan Sarana Jaya, PD Pasar Jaya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Satpol PP, dan PT KAI. 

"Konsep pemprov adalah bagaimana memfasilitasi buat peningkatan aktivitas dengan mengoptimalkan integrasi kawasan yang ada. Itulah makanya kami membangun JPM (jembatan penghubung multiguna atau skybridge) yang menghubungkan antara area stasiun dengan kawasan di sekitar Tanah Abang," kata Sigit, Sabtu (18/5/2019).

Baca juga: Atasi Kesemrawutan Tanah Abang, Pemprov DKI Akan Bangun Kantor Bersama

Dia menyebutkan, adanya kantor bersama juga merupakab bentuk sinergi badan usaha milik daerah (BUMD) yakni PD Pasar Jaya dan PD Pembangunan Sarana Jaya dan badan usaha milik negara (BUMN) yaitu PT KAI.

"Makanya perlu membangun sebuah tempat ya untuk kolaborasi bersama dan menerima masukan maupun laporan dan keluhan dari masyarakat untuk bisa segera ditangani. Itulah konsep kantor bersama," kata dia.

Ia menjelaskan, PD Sarana Jaya yang memiliki hak pengelolaan lahan (HPL) sudah menyetujui adanya pembangunan kantor itu. Begitu pun PT KAI yang menyediakan lahan untuk pembangunan kantor bersama.

"Secara prinsip Sarana Jaya sudah tidak berkeberatan ya kan lokasi pembangunan ada di asetnya KAI dan mereka sudah mengizinkan untuk pembangunan. Kami serahkan ke teman-teman Sarana Jaya," kata dia.

Pemprov DKI Jakarta tengah berupaya membenahi kesemrawutan di kawasan Tanah Abang.

Baca juga: Pengelola Skybridge Tanah Abang Akui Tak Bisa Kontrol Sampah yang Berserakan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com