Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Beri Hadiah, Ini Cara Biro Perjalanan Temukan Anggota Brimob yang "Video Call"

Kompas.com - 24/05/2019, 13:45 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Salah satu agen perjalanan yang berbasis di Jakarta, A3 Tour and Travel, menawarkan liburan gratis sekeluarga untuk anggota Brigade Mobil atau Brimob Polri yang sosoknya viral dan tersebar luas lewat sebuah foto saat menjaga demonstrasi di Gedung Bawaslu pada Selasa dan Rabu (21-22/5/2019).

Liburan gratis ini akan diberikan secara cuma-cuma kepada anggota Brimob tersebut beserta maksimal tiga anggota keluarga lainnya.

Sayangnya, identitas anggota Brimob itu sama sekali belum diketahui. Bahkan, wajahnya pun tidak terlihat dalam foto yang diambil oleh jurnalis foto bernama Mas Agung Wilis Yudha Baskoro.

Pemilik agen perjalanan tersebut, Ding Widi Anggraeni menceritakan kepada Kompas.com tentang upayanya memberikan "hadiah" liburan gratis bagi sosok Brimob yang menurutnya berhasil membuatnya terenyuh.

Sayembara

Karena belum mengantongi identitas targetnya, pihak agen perjalanan tersebut membuat sebuah "sayembara" melalui akun Instagram-nya @A3tnt maupun akun Facebook pribadinya.

Ia meminta bantuan netizen untuk menyebarkan informasi adanya tawaran liburan gratis sekeluarga untuk disampaikan kepada personel Brimob yang tertangkap kamera tengah video call dengan anaknya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Open Trip Domestic dan Asia (@a3tnt) on May 22, 2019 at 3:36am PDT

Pemilik agen perjalanan Ding mengaku melakukan ini demi mendapatkan identitas orang yang ia cari.

"Iya bikin sayembara, sudah begitu sinyal jelek kan ya, jadinya agak-agak, 'Aduh ini gimana ya'. Makanya agak-agak drama kemarin itu. Jadi ya sudah, nothing to lose saja yang penting kami niatnya baik," kata Ding Rabu (23/5/2019) siang melalui telepon.

Kekuatan media sosial

Dari media sosial tersebut, perlahan berbagai petunjuk mulai muncul sehingga ia bisa menemukan sosok Brimob yang sama sekali tidak ia ketahui itu.

"Ya kan dunia sosial media itu gede banget ya, jadi banyak orang yang nge-link-in ke sana-sini. Ada yang tiba-tiba kontak, ‘saya kenal, saya kenal’. Terus ada yang kasih link ke fotografernya, which is sekitar 10 orang yang kontak ke sana," ucap Ding.

Hingga akhirnya ada seseorang yang mengaku bisa membantunya mendapatkan identitas anggota Brimob. Dia adalah junior Ding di bangku kuliah yang saat ini berprofesi sebagai Brimob.

"Nah terus katanya beredar di WA grup polisi, 'Dicariin tuh, foto ini dicari'. Kebetulan yang kasih tahu aku itu ternyata junior aku waktu kampus. Dia sekarang jadi Brimob polisi,” ujarnya.

Junior ini menyebut Komandan Kompi (Danki) Brimob yang dicari Ding adalah teman satu angkatannya, sehingga ia bisa menanyakan secara langsung.

Ada pula di media sosial yang menyebut mengetahui sosok Brimob itu, dengan nama Aipda Rachmat dan bertugas di Brimob Medan, Sumatera Utara.

Baca juga: Anggota Brimob yang Viral Saat Video Call Ditawari Liburan Gratis ke Bali

Kontak istri

Masih dari media sosial, Selasa (22/5/2019) malam, ada seseorang yang berhasil menghubungkan Ding dengan seorang perempuan yang disebut sebagai istri dari anggota Brimob tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com