Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Pendukung Prabowo-Sandi Datangi Gedung MK

Kompas.com - 24/05/2019, 16:13 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pendukung calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mulai berkumpul di sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (24/5/2019) siang.

Pada pukul 15.35 WIB, mereka menunggu di pintu belakang Gedung MK. Mereka berdiri dan duduk-duduk di trotoar lantaran tak diizinkan masuk ke dalam gedung. Gedung MK dijaga ketat oleh aparat kepolisian.

Mereka masih menunggu kepastian Prabowo dan Sandiaga serta tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi yang akan mengajukan gugatan terkait sengketa pilpres 2019.

Baca juga: Malam Ini, Prabowo-Sandi Daftarkan Gugatan Pemilu ke MK

Salah satu pendukung Prabowo-Sandiaga, Jamil mengaku, ia datang sendirian dari Jakarta Barat. 

"Datang sendiri saja. Di sini bertemu banyak pendukung juga ternyata dari berbagai daerah, ingin mendukung Prabowo," kata Jamil.

Ia menunggu di pintu belakang MK lantaran pintu depan di Jalan Medan Merdeka Barat sudah disterilkan dan dijaga aparat.

"Tadi sudah ke depan tapi sudah enggak bisa, jadinya ke belakang," ujar Jamil.

Simpatisan lainnya, Nurmasin menyebutkania datang bersama beberapa ibu-ibu pendukung Prabowo-Sandi dari Tangerang. Mereka mengenakan kostum hitam dan jilbab berwarna merah muda.

"Kami simpatisan Prabowo garis keras. Kami emak-emak ke sini untuk mengawal Bapak mengajukan gugatan," kata Nurmasin.

Baca juga: Tim Hukum Prabowo-Sandiaga ke MK Pukul 20.30, Diketuai Bambang Widjojanto

Ia berharap agar gugatan tersebut bisa menjadi bahan pertimbangan untuk dikabulkan MK.

"Saya berharap besar bisa menang. Kami ingin adanya keadilan dan kejujuran bahwa memang Prabowo yang menang," tuturnya.

Direktur Komunikasi dan Media BPN Prabowo-Sandiaga, Hashim Djojohadikusumo, sebelumnya mengemukakan, pihaknya akan mendaftarkan secara resmi gugatan hasil pemilu presiden pada Jumat malam nanti. Hashim memperkirakan gugatan akan didaftarkan pada pukul 20.30-22.00.

"Gugatan dari Prabowo-Sandiaga pasangan calon 02, akan diserahkan kepada MK nanti malam antara pukul 20.30 hingga 22.00. Apabila di antara bapak ibu mau hadir, kami persilakan nanti kita bisa bertemu di gedung MK," kata Hashim dalam jumpa pers di Jalan Kertanegara, Jumat siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com