Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Satpol PP, PSK di Tangerang Gunakan Jasa Anjelo

Kompas.com - 31/05/2019, 14:02 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Para pekerja seks komersial (PSK) di Kota Tangerang, tepatnya di daerah sekitar SPBU Gerendang, Karawaci kerap menggunakan jasa "anjelo" (antar-jemput lonte) dalam praktik mereka.

Informasi tersebut didapatkan pihak Satpol PP kota Tangerang dari salah seorang PSK yang mereka amankan di lokasi tersebut pada Rabu (29/5/2019)

Kepala Bidang Trantib Satpol PP Kota Tangerang Ghufron Faldei mengatakan, biasanya anjelo merupakan seorang laki-laki yang menjadi perantara dalam transaksi prostitusi.

Biasanya, kata Ghufron, si anjelo akan mendatangi warga yang sedang nongkrong di sekitar lokasi SPBU untuk menawarkan para PSK.

"Si perantara menawarkan dengan (menyebutkan) kriterianya, misalnya rambutnya panjang dan lain-lain seperti itu disebutin saja," kata Ghufron saat dihubungi Kompas.com, Jumat (31/5/2019).

Baca juga: Polisi Tangkap Mucikari yang Tawarkan PSK Via WhatsApp

Setelah terjalin kesepakatan antara dua pihak, anjelo tersebut menawarkan apakah wanita yang diinginkan akan diantar ke kendaraan si pemesan atau langsung bertemu di hotel.

Menurut Ghufron, karena anjelo ini, para PSK lebih aman dari kejaran satpol PP.

"Kalau misalkan dengan anjelo, itu si perempuannya bisa sembunyi jauh jadi aman dari pemantauan kita," kata dia.

Selain itu, anjelo yang biasa diperankan oleh laki-laki juga menurunkan kewaspadaan petugas yang sedang melakukan penertiban di lokasi tersebut.

Ia juga mengatakan, biasanya anjelo mendapat bagian dari uang hasil prostitusi itu. Besarannya tergantung kesepakatan antara PSK dan anjelo.

Baca juga: 8 PSK Terjaring Razia di Surabaya Terindikasi Positif Mengidap HIV

Kendati berperan dalam rantai prostitusi, kata Ghufron, anjelo tak bisa diamankan satpol PP.

Sebab, itu di luar kewenangan petugas satpol PP. Ia menyebut bahwa satpol PP hanya bisa mengamankan para PSK.

Kendati demikian, Ghufron mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan polisi dalam menangkap pelaku yang diindikasikan sebagai muncikari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com