Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima 1,7 Kg Narkoba dari WNA Nigeria, Pemuda Asal Aceh Ditangkap

Kompas.com - 18/06/2019, 21:07 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pemuda asal Aceh bernama M Riza (22) ditangkap polisi setelah menerima 1,7 kilogram sabu dari WNA Nigeria pada Senin (3/6/2019). 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, Riza ditangkap di wilayah Pondok Pukolonan, Serpong Utara, Tangerang Selatan.

Kepada polisi, Riza mengaku mendapatkan perintah seseorang bernama OJ yang berada di Aceh.

Baca juga: Polisi Gerebek 3 Oknum ASN, 1 Honorer dan Karyawan Swasta yang Sedang Pesta Sabu

"OJ menyuruh tersangka datang ke Jakarta akan diarahkan lewat telepon. OJ memerintahkan mengambil barang di Grogol, Jakarta Barat," kata Argo di Mapolres Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Selasa (18/6/2019).

Kemudian, tersangka membuka sebuah kamar hotel dan menemui seorang WNA asal Nigeria serta mendapatkan sebuah tas berisi sabu. 

Menggunakan transportasi online, Riza membawa pulang barang haram tersebut.

Baca juga: Pulau Kosong Dijadikan Gudang Sabu, 2 Anggota Sindikat Indonesia-Malaysia Ditangkap

"Kami mendapatkan informasi pelaku ini ada di Tangerang Selatan. Setelah kami lakukan penyelidikan, satu orang laki-laki bernisial R (Riza) kami tangkap," ujarnya. 

Awalnya, polisi tak menemukan barang bukti dari tubuh korban. Kemudian, polisi menggeledah kos korban. 

Di sana, polisi mengamankan barang bukti beberapa plastik bening berisikan sabu-sabu dengan total berat 1,7 kilogram. Barang haram itu disimpan pelaku di lemari dan kursinya.

Baca juga: Razia Indekos, Seorang Pemandu Lagu dan Papinya Positif Menggunakan Sabu

Saat ini, polisi masih mengejar OJ dan WNA Nigeria yang terlibat dalam penyelundupan narkoba tersebut.

Polisi menyangkakan Riza Pasal 114 Ayat (2) subsisder 112 Ayat (2) tentang Narkotika, dengan ancaman dua puluh tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com