JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur PT Transjakarta Agung Wicaksono mengatakan, pihaknya siap mengoperasikan bus listrik.
Agung mengatakan, bus listrik akan beroperasi di koridor 1 dan 6.
"Koridor 1 itu dari Bundaran HI sampai Kota, tetapi kami akan awali dari Senayan sampai Monas karena di situ kita bisa muter. Koridor 6 dari Ragunan sampai Kuningan," kata Agung dalam acara diskusi 'Kesiapan Kendaraan Listrik Mengaspal di Jakarta' di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (23/6/2019).
Baca juga: Ditanya Soal Kesiapan Bus Listrik, Ini Kata Dirut Transjakarta
Saat ini, lanjut dia, di dua koridor tersebut terdapat 140 bus berbahan bakar solar yang beroperasi dan melayani lebih dari 150 ribu penumpang.
Nantinya akan ada 140 bus berbahan bakar solar yang diganti dengan bus listrik.
"Untuk koridor 1 saja saat ini dari Bundaran HI ada 80 unit (bus solar) dengan jumlah pelanggan lebih dari 90 ribu orang per hari. Kalau koridor 6 itu sekitar 40 ribu pelanggan. Katakanlah kalau dua koridor itu kita jalankan ada 150 ribu orang akan diangkut dengan bus listrik per harinya," ujarnya.
Baca juga: Tarif Bus Listrik Transjakarta Sama dengan yang Berbahan Bakar Solar
Saat ini, sudah ada tiga unit bus listrik transjakarta yang didatangkan dari produsen asal China. Ketiga bus itu tengah menjalani pra uji coba dan beropasi di sejumlah kawasan wisata di DKI Jakarta.
PT Transjakarta segera menguji coba operasional bus listrik. Namun, masih terkendala penerbitan STNK.
Apabila STNK bus listrik bisa diterbitkan, maka PT Transjakarta akan langsung menguji coba operasional.
Baca juga: Operasional Bus Listrik di Jakarta Terkendala Perpres
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.