Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Membedakan Bus Listrik dengan Transjakarta Berbahan Bakar Solar?

Kompas.com - 23/06/2019, 22:16 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono mengatakan, fasilitas di dalam bus listrik dengan bus berbahan bakar solar sama pada umumnya.

Menurut dia, fasilitas seperti kursi prioritas untuk kaum difabel, AC, dan lainnya seperti yang ada di bus berbahan bakar solar juga akan ada di bus listrik.

"Yang kami lakukan di bus yang sekarang itu juga sama bisa dilakukan di bus listrik, enggak ada masalah," kata Agung dalam acara diskusi 'Kesiapan Kendaraan Listrik Mengaspal di Jakarta' di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (23/6/2019).

Baca juga: Bus Listrik Akan Beroperasi di 2 Koridor Transjakarta, di Mana Saja?

Agung menjelaskan, perbedaan mencolok di antara kedua bus yang berbeda bahan bakar itu ada dari segi kenyamanan.

Bus listrik akan memberikan kenyamanan untuk penumpangnya seperti tidak ada suara mesin yang bising.

"(Bus listrik) tidak ada bunyinya dibanding bus biasa yang berisik karena bus listrik tidak ada knalpotnya," ujarnya. 

Baca juga: Ditanya Soal Kesiapan Bus Listrik, Ini Kata Dirut Transjakarta

Saat ini sudah ada tiga unit bus listrik yang didatangkan dari produsen asal China. Ketiga bus itu tengah menjalani masa pra uji coba dengan dioperasikan di sejumlah kawasan wisata di DKI Jakarta.

"Kami mencatat sekitar 13 ribu orang sudah melakukan pra uji coba bus listrik selama satu bulan terakhir, luar biasa positif respons mereka, mereka bilang busnya sangat nyaman. Jadi kalau bicara segi impact, performanya sangat baik dan saat ini yang dibutuhkan hanya legalitas," ujar Agung.

PT Transjakarta segera melakukan uji coba operasional bus listrik. Namun, masih terkendala Perpres dan belum terbitnya STNK. 

Baca juga: Operasional Bus Listrik di Jakarta Terkendala Perpres

Apabila STNK bus listrik bisa diterbitkan, maka PT Transjakarta akan langsung melakukan uji coba selama enam bulan di koridor 1 Blok M-Kota, dan koridor 6 Ragunan-Dukuh Atas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com