Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melonjak, 610 Kasus DBD Terjadi di Kota Bekasi sejak Awal 2019

Kompas.com - 26/06/2019, 14:54 WIB
Dean Pahrevi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com — Jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Bekasi meningkat drastis, yakni 610 kasus, pada periode Januari-Mei 2019.

Angka itu sudah mendekati jumlah kasus DBD yang terjadi sepanjang 2018 yang  berjumlah 629 kasus. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bekasi mengatakan, jumlah kasus tertinggi terjadi pada Maret 2019, yakni 200 kasus.

"Bulan Januari ada 75 kasus, Februari 53 kasus, Maret 200 kasus, April 152 kasus, dan Mei 130 kasus. Ada kematian itu pada Maret sebanyak 2 orang, bulan lainnya tidak ada," kata Dezi saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (25/6/2019).

Dia menjelaskan, kasus DBD paling banyak terjadi di wilayah Kecamatan Bekasi Utara. Menurut dia, faktor meningkatnya kasus DBD sepanjang lima bulan terakhir adalah perubahan. Selain itu, kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan juga masih kurang.

Baca juga: Tidak Biasanya, Kasus DBD Kini Meningkat di Musim Kemarau

"Kepadatan penduduk di Kota Bekasi kan cukup tinggi sehingga perlu dijaga semua saluran supaya tidak menjadi sarang nyamuk," ujar Dezi.

Meski jumlah kasus DBD meningkat drastis, Dezi menyebut penurunan angka kasus DBD menurun pada Juni ini. Pihaknya pun terus melakukan pencegahan DBD agar jumlah kasus menurun.

Hingga kini, Dinkes Kota Bekasi terus menyosialisasikan masyarakat dan petugas fogging agar bekerja sesuai mekanisme.

"Kami juga akan terus mendorong puskesmas untuk berkoordinasi dengan lurah dan camat untuk terus bisa melakukan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara berkala," ujar Dezi.

Baca juga: Musim Pancaroba, Warga Diminta Waspadai DBD dan Diare

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com