Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Habiskan Rp 3,5 Miliar untuk Jakarnaval 2019

Kompas.com - 30/06/2019, 19:58 WIB
Nursita Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Edy Junaedi mengatakan, pelaksanaan Jakarnaval 2019 pada Minggu (30/6/2019) menghabiskan anggaran lebih kurang Rp 3,5 miliar. Anggaran itu berasal dari APBD DKI Jakarta 2019.

"Untuk anggaran ini di APBD 2019, dilakukan melalui mekanisme lelang, lebih kurang sekitar Rp 3 miliar pelaksanaannya, sekitar Rp 3,5 miliar," ujar Edy di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Minggu.

Baca juga: Jakarnaval 2019, Ada Gambang Kromong di Kereta MRT Jakarta

Edy menyampaikan, anggaran karnaval tahun berikutnya akan lebih besar lagi.

Sebab, Pemprov DKI Jakarta akan lebih banyak mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam karnaval berikutnya.

"Harapan beliau (Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan), untuk tahun depan, kita akan dobel lagi, lebih banyak lagi mengundang partisipasi masyarakat dan komunitas internasional," kata dia.

Sementara itu, Gubernur Anies menyebut, anggaran yang dialokasikan pemerintah itu bertujuan untuk menggerakkan komunitas-komunitas seni dan budaya hingga menggerakkan perekonomian rakyat.

Kegiatan-kegiatan pariwisata seperti karnaval, kata Anies, sangat berpengaruh menggerakkan perekonomian rakyat.

"Ketika pemerintah menganggarkan misalkan Rp 3 miliar, artinya Rp 3 miliar itu berputar di masyarakat lewat sanggar-sanggar, kegiatan-kegiatan seni. Jadi pemerintah sebagai pendorong perekonomian lewat angka itu," ucap Anies.

Baca juga: Abdi Dalem Keraton Yogyakarta Ikut Meriahkan Jakarnaval 2019

Dalam situs web apbd.jakarta.go.id, anggaran penyelenggaraan Jakarnaval 2019 sebesar Rp 3,4 miliar.

Anggaran itu digunakan untuk hadiah pemenang lomba dalam parade, honor pengisi acara, hingga honor panitia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com