Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sisa-sisa Kejayaan Plaza Semanggi yang Dulu Ramai...

Kompas.com - 05/07/2019, 18:24 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Pusat perbelanjaan Plaza Semanggi seakan sudah kehilangan masa kejayaannya. Mall yang dulu digandrungi berbagai kalangan itu perlahan mulai sepi.

Dari pantauan Kompas.com pada Jumat (5/7/2019) pukul 16.00 WiB, banyak gerai yang tutup di lantai dua dan lantai tiga The Plaza Semanggi, Sudirman, Jakarta Selatan.

Bukan hanya gerai di lantai dua dan tiga yang sepi pengunjung, lantai paling atas yang dipenuhi oleh restoran pun juga tidak banyak menarik minat pelanggan.

Baca juga: Ini Penyebab Turunnya Kejayaan ITC (III)

Kondisi Plaza Semanggi, Jakarta Selatan. Banyak gerai yang tutup dan sepi pengunjung. Jumat (5/7/2019)KOMPAS.com - Walda Marison Kondisi Plaza Semanggi, Jakarta Selatan. Banyak gerai yang tutup dan sepi pengunjung. Jumat (5/7/2019)

Beberapa restoran pun terpantau sepi pengunjung, bahkan ada yang sama sekali tidak dikunjungi pelanggan.

Beberapa sales yang berjaga di tiap restoran pun terlihat diam, lesu, melihat restoran tempat dia bekerja tidak punya pelanggan.

Mereka hanya diam di depan restoran sambil  memegang brosur yang siap dibagikan ke pengunjung yang lewat.

Baca juga: Pengelola Sebut Minimnya Pengunjung ITC Mangga Dua Tak Berdampak Omzet Penjual

Kondisi Plaza Semanggi, Jakarta Selatan. Banyak gerai yang tutup dan sepi pengunjung. Jumat (5/7/2019)KOMPAS.com - Walda Marison Kondisi Plaza Semanggi, Jakarta Selatan. Banyak gerai yang tutup dan sepi pengunjung. Jumat (5/7/2019)

Namun karena sepi, masih banyak tumpukan brosur di tangan yang belum dibagikan.

Salah satu pengunjung mengakui sepinya pusat perbelanjaan tersebut. Terlebih ketika Centro Departemen Store di Palza Semanggi tutup.

"Iya memang dari awal tahun juga pelan pelan sudah sepi. Apalagi pas Centro tutup di awal tahun. Wah makin sepi disini," ujar Diah saat ditemui di Plaza Semanggi,  Jumat sore.

Diah mengaku datang ke Plaza Semanggi hanya untuk ke salon langganannya. Dia tidak berniat belanja ataupun window shopping di tempat ini.

"Enggak lah (belanja), kesini mau ke salon aja," ucap dia.

Sepinya pengunjung juga dirasakan salah satu pemilik toko aksesori handphone yang enggan disebutkan namanya.

Dia mengatakan omset yang dia dapat jatuh dari tahun ke tahun, bahkan sebelum Centro tutup.

Baca juga: Karena Alasan Keamanan, Cinemaxx Plaza Semanggi Ditutup Hari Ini

"Dari tahun ke tahun memang makin sepi, bahkan sebelum Centro tutup.  Pas Centro tutup wah omset kita jatuh, nggak bisa dibilang rugi berapa, pokonya jatuh," kata dia.

Dia pun mengaku tidak bisa berbuat banyak dengan hal tersebut. Dia juga belum berencana untuk menutup tokonya dan pindah ke tempat lain.

"Yah kita survive aja, mau enggak mau harus bertahan," kata dia.

Kompas.com pun sempat berupaya menemui pihak manajemen Plaza Semanggi di lantai delapan. Namun, pihak manajemen tidak bisa ditemui lantaran sedang rapat migguan.

"Belum bisa ditemui karena rapat sedang mingguan, mungkin sampai malam. Mohon maaf," kata Ricky selaku resepsionis kantor manajemen Plaza Semanggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com