Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halau Truk Besar Masuk Kalimalang, Portal Akan Dipasang di Pintu Keluar Tol

Kompas.com - 11/07/2019, 11:06 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi berencana untuk memasang portal di pintu keluar tol guna menghalau truk-truk bertonase besar masuk ke Jalan KH Noer Ali atau yang lazim disebut Jalan Kalimalang, Bekasi.

"Tujuannya ada tiga (yaitu) pemeliharaan jalan, pembatasan volume kendaraan, dan keselamatan lalu lintas," kata Kepala Seksi Pengendalian Operasi dan Keselamatan Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Bambang Nurmawan, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (10/7/2019) malam.

Bambang menyebutkan, selama ini truk bertonase besar sering melintas di jalan arteri untuk menghindari kemacetan di simpang susun Cikunir menuju ruas Tol Jakarta-Cikampek.

Baca juga: Tunggu Tol Becakayu Rampung, Revitalisasi Kalimalang Baru Akan Dimulai 2020

Pasalnya, di sana sedang dilakukan pembangunan proyek nasional, yakni LRT Jabodebek, kereta cepat Jakarta-Bandung, dan tol layang Jakarta-Cikampek. Pada malam hingga dini hari, jumlah truk bertonase besar yang melintas di Kalimalang semakin banyak.

"Posisinya mereka masih nyolong-nyolong di atas pukul 21.00. Petugas kan standby sampai 21.00. Kalau pagi sampe jam 21.00, mereka mayoritas yang nyolong paling 3, yang nekat karena stres macet di tol. Malam hari, jelas lebih banyak," ujar Bambang.

Bambang memastikan bahwa pemasangan portal itu tak akan menyebabkan kemacetan lanjutan akibat insiden truk tersangkut. Sebab, portal yang hanya satu unit itu akan dipasang tepat di samping pintu tol.

"Nanti truk langsung diarahkan masuk lagi ke tol tempat dia keluar. Posisinya di samping pintu masuk tol Kalimalang 2. Sejajar dengan pintu tol. Jadi, ketika mereka keluar lalu putar arah, mau ambil Jalan KH Noer Ali pasti langsung lihat portal. Otomatis mereka langsung masuk kembali," kata dia.

"Hanya di situ saja. Di situ saja pengaruhnya sudah besar," imbuh Bambang.

Meski begitu, ia belum dapat memastikan kapan pemasangan dilakukan.

"Yang melaksanakan nanti PT KKDM sebagai penggarap proyek tol Becakayu. Posisinya sih mereka tinggal pasang," ujar Bambang.

Baca juga: Keberadaan PKL Disebut Bikin Tambah Macet Jalan Kalimalang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com