Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bercocok Tanam di Balai Kota DKI Jakarta

Kompas.com - 15/07/2019, 06:26 WIB
Nursita Sari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah lahan hijau tampak mencolok di antara dinding-dinding bangunan di sekitarnya. Berbagai jenis tanaman tumbuh di sana, ada kangkung, pakcoy, sawi, bayam, sereh, hingga lidah buaya.

Sebagian besar lahan beralas plester semen dengan hiasan mural dan paving block. Karenanya, tak heran banyak tanaman dibudidayakan lewat sistem hidroponik. Salah satu instalasi hidroponik di sana bahkan dibentuk huruf "DKI".

Di salah satu sudut lahan tampak sebuah saung bambu yang masih dibangun.

Siapa sangka, lahan dengan berbagai jenis tanaman hijau itu ada di area Balai Kota DKI Jakarta. Namanya Balkot Farm.

Lahan itu ada di antara gedung yang menjadi kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan para anggota DPRD DKI Jakarta.

Baca juga: Kisah Mantan Satpam Lolos Jadi Anggota DPRD Berkat Tanaman Hidroponik

Petugas menanam bibit lengkuas di Balkot Farm di area Balai Kota DKI Jakarta. Foto diambil Jumat (12/7/2019).KOMPAS.com/NURSITA SARI Petugas menanam bibit lengkuas di Balkot Farm di area Balai Kota DKI Jakarta. Foto diambil Jumat (12/7/2019).

Saat Kompas.com mengunjungi area itu pada Jumat (12/7/2019) sore, tampak dua orang laki-laki yang sedang bekerja sama menanam bibit tanaman cincau.

Satu orang mencakul tanah dan menanam bibit, sementara satu orang lainnya memasukkan pupuk kompos. Mereka juga menanam lengkuas dan memotong bagian tumbuhan yang mati.

"Ini dipotongin yang mati, nanti dia tumbuh tunas baru," kata salah seorang dari mereka, Carta.

Carta dan rekannya, Wahab, adalah staf Pusat Pengembangan Benih dan Proteksi Tanaman (Pusbangnih) Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI Jakarta.

Mereka bertugas menanam berbagai jenis tanaman di sana. Berbagai benih yang mereka tanam di sana diambil dari Pusbangnih.

Baca juga: Cerita Saparno, Warga Pengadegan yang Kembangkan Jahe Merah di Pipa Hidroponik

Tanaman hidroponik di Balkot Farm di area Balai Kota DKI Jakarta. Foto diambil Jumat (12/7/2019).KOMPAS.com/NURSITA SARI Tanaman hidroponik di Balkot Farm di area Balai Kota DKI Jakarta. Foto diambil Jumat (12/7/2019).

Implementasikan konsep urban farming

Dilansir dari situs web balkotfarm.id, pembangunan Balkot Farm dimulai pada 3 April lalu. Balkot Farm merupakan implementasi dari konsep pertanian perkotaan atau urban farming.

Balkot Farm ini dibangun atas kerja sama Dinas KPKP, Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik, serta Biro Umum DKI Jakarta.

"Kami ingin menyosialisasikan Balkot Farm ini yang merupakan miniatur apa yang sedang dikembangkan di wilayah Jakarta," kata Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Darjamuni.

Konsep Balkot Farm ini diharapkan bisa diimplementasikan masyarakat Jakarta karena tidak memerlukan lahan yang luas.

Baca juga: Tak Punya Ladang, Suku Bajau Torosiaje Berlatih Sistem Tanam Hidroponik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com