Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajah Skybridge Penghubung Stasiun LRT Velodrome dengan Halte Pemuda Rawamangun

Kompas.com - 26/07/2019, 20:13 WIB
Dean Pahrevi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan penghubung atau skybridge yang menghubungkan Stasiun LRT Velodrome, Rawamangun dengan Halte Transjakarta Pemuda sudah bisa digunakan untuk penumpang LRT dan transjakarta, Jumat (26/7/2019).

Pantauan Kompas.com di lokasi, jembatan itu tampak artistik dan didominasi warna putih. Hanya warna hitam yang menyelimuti pagar pembatas untuk pejalan kaki di jembatan itu.

Desain lingkaran baja terlihat menghiasi hampir seluruh badan jembatan hingga menambah estetika jembatan itu. Lampu warna-warni pada malam hari juga menambah cantik jembatan yang memiliki panjang 270 meter.

Baca juga: Pembangunan LRT Fase Dua Masuk Tahap Studi Kelayakan

Wajah Skybridge (jembatan penghubung) Integrasi Stasiun LRT Velodrome dan Halte Pemuda Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (26/7/2019).DEAN PAHREVI/KOMPAS.com Wajah Skybridge (jembatan penghubung) Integrasi Stasiun LRT Velodrome dan Halte Pemuda Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (26/7/2019).

Direktur Proyek PT LRT Jakarta Iwan Takwin mengatakan, konsep jembatan itu hampir mirip dengan yang dimiliki Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang berada di ruas Jalan Jenderal Sudirman.

"Ya memang hampir sama. Konsep kita kebetulan paling tidak ada beautifikasinya. Menjadi fasilitas publik paling tidak secara estetika enak dilihat. Makanya kami kasih ornamen dan estetika seperti itu. Kalau di Sudirman bentuknya kotak, di sini segi enam," kata Iwan di Stasiun LRT Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur Jumat.

Adapun jembatan yang dibangun oleh PT Jakarta Propertindo itu memiliki desain baja yang dibentuk segi enam layaknya sarang lebah.

Baca juga: Mekanisme Pembayaran LRT Jakarta Terintegrasi Transjakarta Rute Kelapa Gading- Dukuh Atas

Wajah Skybridge (jembatan penghubung) Integrasi Stasiun LRT Velodrome dan Halte Pemuda Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (26/7/2019).DEAN PAHREVI/KOMPAS.com Wajah Skybridge (jembatan penghubung) Integrasi Stasiun LRT Velodrome dan Halte Pemuda Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (26/7/2019).

Iwan menambahkan, pemilihan bahan bangunan yaitu baja dilakukan agar jembatan lebih kokoh dan tahan lama.

"Segi enam itu seperti sarang lebah di mana semua hal yang baik itu dari sana. Tempat bersarangnya semua kebaikan, paling tidak begitu maksudnya. Panjangnya 270 meter, struktur full baja. Kenapa? Karena kami butuh metode kerja menggunakan modular itu biar lebih cepat, lebih bersih dan tahan lama," ujar Iwan.

Baca juga: LRT Mulai Uji Coba Pembayaran, Saldo Penumpang Terpotong Rp 2.000 dan Dikembalikan Tunai

Diketahui jembatan itu digunakan untuk integrasi penumpang LRT dan transjakarta.

Kini warga Kelapa Gading dan sekitarnya yang hendak menuju daerah Dukuh Atas bisa naik LRT dan turun di Stasiun LRT Velodrome lalu lanjut melalui skybridge ke Halte Transjakarta Pemuda Rawamangun untuk menuju Dukuh Atas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com