Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Truk yang Timpa Sigra dalam Kecelakaan Karawaci Jadi Tersangka

Kompas.com - 02/08/2019, 10:58 WIB
Verryana Novita Ningrum,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Tangerang Kota menetapkan sopir truk yang menimpa mobil sigra, SEJ sebagai tersangka.

"Iya, sopir truk sudah kami tetapkan sebagai tersangka," kata Kasat Lantas Polres Metro Tangerang Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Juang Andi Prayitno saat dihubungi Kompas.com Jumat (2/8/2019).

SEJ ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap lalai dalam mengemudi hingga menghilangkan empat nyawa.

Kelalaian tersebut adalah membawa muatan melebihi kapasitas hingga mengalami patah as pada roda belakang. Kemudian menyebabkan bak truk oleng disusul badan truk ikut oleng.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Truk Tanah dengan Mobil Sigra di Karawaci

SEJ dijerat Undang-Undang Lalu Lintas Nomor 22 Tahun 2009. Pada Pasal 310 Ayat 3 Undang-Undang itu, kecelakaan yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia dipidana penjara paling lama 6 tahun dan atau denda paling banyak Rp 12 juta.

Sebelumnya, kecelakaan maut antara truk dan mobil Sigra terjadi pada Kamis pukul 05.30 WIB. Kecelakaan itu menyebabkan 4 orang tewas, termasuk sopir Grab bernama Edy (40).

Menurut informasi keluarga, ketiga korban kakak-beradik yaitu Fatmawati (40), Wandi (22) dan Nanda (24) akan dimakamkan pada Jumat siang di TPU Selapajang, Tangerang.

Sempat melarikan diri

Sebelumnya, sopir truk tanah yang menimpa mobil Sigra di Jalan Imam Bonjol, Panunggangan Barat, Cibodas sempat melarikan diri.

Sopir berinisial SEJ (39) yang mengendarai truk tanah itu melarikan diri untuk menghindari massa.

Hal ini diungkap oleh Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (1/8/2019).

Meski demikian, sopir truk tanah tersebut akhirnya menyerahkan diri kepada polisi.

Baca juga: Kecelakaan Karawaci, Salah Satu Penumpang Sigra yang Tertimpa Truk Berencana Tunangan

Saat ini, polisi tengah memeriksa sopir truk di Polres Kota Tangerang guna mengetahui lebih lanjut kronologi kecelakaan maut itu.

"Terduga tersangka sudah menyerahkan diri dan dibawa ke Polres Kota Tangerang," ungkap Nasir.

Kecelakaan truk tanah yang menimpa sebuah mobil Daihatsu Sigra di Jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang, Kamis (1/8/2019). Dalam peristiwa ini, 4 orang tewas, dan satu orang balita selamat.Instagram Kecelakaan truk tanah yang menimpa sebuah mobil Daihatsu Sigra di Jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang, Kamis (1/8/2019). Dalam peristiwa ini, 4 orang tewas, dan satu orang balita selamat.

Adapun, kronologi singkat kejadian tersebut adalah truk tanah yang dibawa sopir oleng dan menimpa mobil Sigra di Jalan Imam Bonjol, Panunggangan Barat, Cibodas, Kota Tangerang, Kamis pagi.

Mobil Sigra putih tersebut pun langsung remuk begitu ditimpa truk tanah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com