Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Pembuang Bayi di Pejagalan Akhirnya Pulang ke Rumah

Kompas.com - 16/08/2019, 09:07 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nr, ibu yang membuang anaknya sendiri di Jalan Y Teluk Gong, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Selasa (29/7/2019) lalu akhirnya pulang.

Nr pulang setelah 17 hari menghilang pascaperistiwa yang sempat viral karena terekam CCTV tersebut.

Darisiwan (36), suami dari Nr, mengaku terkejut ketika pada Rabu (14/8/2019), istrinya mengetuk pintu rumah.

"Dia tiba-tiba ngetok pintu kisaran jam 22.00 WIB. Saya juga kaget, nah pas pulang itu saya lihat istri saya dekil," kata Darsiwan di Mapolsek Metro Penjaringan Kamis (15/8/2019).

Malam itu, Nr yang baru pulang langsung berkeinginan untuk menggendong si bayi yang ia buang. Namun, Darsiwan melarangnya. Alasannya karena kondisi sang istri yang begitu kotor.

Ia lantas memerintahkan Nr membasuh diri di kamar mandi. Setelah itu barulah ia memperbolehkan Nr menggendong anaknya yang berinisial Rk.

"Dia juga gendong anak juga masih bingung, 'Kok ini bagaimana caranya, kok bisa begini,' karena masih ada gangguan ini, gitu," ujarnya.

Ia lalu menyuruh istrinya menenangkan diri hingga akhirnya Nr tertidur lelap.

Serahkan istri ke polisi

Keesokan harinya, Darsiwan lantas membawa istrinya tersebut ke Polisi. Alasannya karena sang istri masih berstatus sebagai DPO.

"Supaya kita enak, tenang, ya kan. Enggak banyak kepikiran gitu, dan saya berterima kasih kepada Pak Kapolsek sudah nemgebantu. Kalau ditutupin juga kan kami salah," ujar Darsiawan.

Kanit Reskrim Polsek Penjaringan, Kompol Mustakim mengatakan, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan terhadap Nr.

Dari hasil pemeriksaan sementara, Nr selama ini menggelandang setelah peristiwa pembuangan anak tersebut.

Baca juga: Setelah Buang Bayinya di Pejagalan, Sang Ibu Menggelandang 17 Hari

"Jadi saya tanya tadi, dia menggelandang, dia enggak tahu mau ke mana. Terakhir itu di Tanah Abang," ucap Mustakim.

Mustakim mengatakan, belasan hari Nr menjadi gelandangan, seorang warga yang peduli kemudian membantunya pulang ke rumah pada Rabu malam.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com