Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kronologi Penganiayaan Kompol Nadapdap oleh Sopir Angkot di Depok

Kompas.com - 26/08/2019, 15:36 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kompol Hamonangan Nadapdap dianiaya sopir angkutan umum T19 Jurusan Kampung Rambutan-Depok di Jalan Margonda tepatnya di depan Apartemen Melati Margonda, Depok, Sabtu (24/8/2019).

Kassubag Humas Polresta Depok, AKP Firdaus mengatakan, peristiwa itu berawal saat Kompol Nadapdap tengah dalam perjalanan dinas ke Polda Metro Jaya.

Di tengah perjalanannya saat di Margonda, mobil yang dikendarai Kompol Nadapdap bersingguhan dengan mobil angkot yang dibawa sopir angkot T19 jurusan Kampung Rambutan-Depok.

Saat kejadian itu, Kompol Nadapdap sempat bercekcok dengan sopir angkot.

Baca juga: Polisi Depok Kejar Supir Angkot T19 yang Aniaya Kompol Nadapdap

Mereka menyelesaikan dengan sama-sama turun dari kendaraannya masing-masing, kemudian terjadilah penganiayaan yang diterima Kompol Nadapdap.

"Kepala korban sempat ditanduk oleh pelaku karena pelaku tinggi hingga mengalami luka," katanya.

Firdaus mengatakan, saat itu korban tidak memakai pakaian dinas. Namun, korban telah mengaku jika polisi.

"Yang bersangkutan (pelaku) tidak mengenakan pakaian dinas dan terus melakukan penganiayaan," katanya.

Karena kejadian tersebut, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Depok.

Hingga saat ini polisi masih mencari keberadaan pelaku. Menurut dia, pelaku merupakan sopir tembak atau tidak resmi yang tinggalnya bukan di kawasan Depok.

"Dia sopir tembak, supir batangannya sudah kita temui dan saat kita minta keterangan, dia tidak mengetahui kalau pelaku menggunakan kendaraannya," ucapnya.

Ia mengatakan, pihaknya telah mengantongi identitas pelaku dan mengamankan angkot yang digunakan pelaku.

"Identitas sudah kita kantongi, mobilnya juga sudah kita amankan. Motif nanti setelah pelaku kita tangkap," tuturnya.

Kompol Nadapdap adalah mantan Kapolsek Pancoran Mas Depok. Saat ini menjabat sebagai Kanit IV Kamneg Diintelkam Polda Metro Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com