Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Awan Petugas PPSU Menikahi Perempuan Austria

Kompas.com - 29/08/2019, 17:11 WIB
Dean Pahrevi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak pernah terbayangkan di benak Bambang Irawan (28), seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Pondok Labu bisa menikahi perempuan warga negara asing (WNA) asal Austria bernama Arzum Balli (26).

Ditemui di kediamannya di Jalan Bango II, RT 012, RW 03, Kelurahan Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, Awan sapaan akrab Bambang, bercerita kisah percintaan dirinya dengan sang istri berawal dari perkenalan di salah satu media sosial bernyanyi pada pertengahan 2016.

"Awal kenal pertengahan 2016 di aplikasi 'Smule' saya lihat dia nyanyi pakai Bahasa Indonesia, makanya saya tertarik sama dia. Yaudah saya join (gabung) nyanyi sama dia, terus kenalan dari situ," kata Awan di rumahnya, Kamis (29/8/2019).

Baca juga: Orangtua Sempat Tak Percaya Awan Petugas PPSU Pacaran dengan Perempuan Austria

Komunikasi di antaranya semakin lancar dan dekat karena fasihnya Arzum berbahasa Indonesia.

Awan mengatakan, istrinya sudah belajar Bahasa Indonesia sebelumnya mengenalnya.

"Dia 10 tahun belajar Bahasa Indonesia, belajar dari google aja. Karena dulu dia punya teman di Facebook kebanyakan orang Indonesia dan dia enggak ngerti bahasa kita makannya dia belajar," ujar Awan.

Sejak berkenalan, bulir cinta keduanya semakin tumbuh dan kuat. Hingga akhirnya tak diduga Awan, pada November 2016, Arzum menyatakan cintanya kepada Awan.

Baca juga: Awan, Petugas PPSU yang Menikahi Wanita Austria Sempat Tidak Diterima Mertua

Hal itu sontak membuat Awan kaget dan tidak percaya. Sebab, dirinya yang hanya berprofesi sebagai petugas PPSU ternyata bisa disukai oleh perempuan asing asal negara lain.

"November 2016 itu dia nembak (nyatakan cinta) saya di 'Smule', saya kira bercanda soalnya kan kita biasa chatting-chatting doang. Ya, saya nanggepinnya bisa aja, enggak serius," ujar Awan.

Hari demi hari Awan dan Arzum terus berkomunikasi melalui media sosial. Jarak Austria-Pondok Labu tak memengaruhi rasa cinta keduanya.

Pada Juli 2017, Arzum membuktikan cintanya kepada Awan dengan terbang ke Indonesia untuk menemui sang pujaan hati.

Hal itu membuat Awan kaget sekaligus senang.

"Dia bilang 'aku sudah beli tiket ke Indonesia'. Kaget saya kan enggak tahunya benar. Yauda saya jemput. Itu pertama kali kita bertemu. Sempet bingung juga mau tinggal di mana dia, akhirnya tinggal sehari di hotel dan selanjutnya di apartemen," ujar Awan.

Selama dua minggu Arzum berada di Indonesia, Awan tidak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk menghabiskan waktu bersama.

Selama dua minggu itu juga, mereka membahas hubungan yang lebih serius, yakni pernikahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com