Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Area Antar Jemput yang Dibuat MRT Lebak Bulus Sepi Pengemudi Ojol

Kompas.com - 29/08/2019, 20:36 WIB
Walda Marison,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan transit plaza yang dibangun PT MRT Jakarta diharapkan menjadi pusat pengantaran dan penjemputan transportasi ojek online di stasiun Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Ojol diharapkan mau menggunakan fasilitas itu supaya tidak lagi mangkal di pinggir jalan dan menimbulkan kemacetan.

Namun, pantauan Kompas.com saat jam pulang kerja pada 18.00 WIB, kawasan tersebut belum jadi pilihan ojol untuk mengantar, menjemput, atau menunggu penumpang.

Baca juga: Mulai Pekan Depan, Disediakan Parkir Sepeda Gratis di Stasiun MRT Cipete Raya

Area yang berada di depan Poin Square itu nampak sepi dari ojol. Terlihat hanya sekitar 10 pengemudi yang memarkirkan kendaraanya.

Namun, pemandangan berbeda terlihat di depan area antar jemput tersebut. Terpantau banyak deretan motor para pengendara ojol yang parkir di pinggir jalan.

Bahkan beberapa pengendara ojol ada yang terlihat menunggu penumpang di jalur bus TransJakarta yang ditutup pihak MRT untuk kendaraan umum.

Baca juga: MRT Antisipasi Lonjakan Penumpang Dampak Perluasan Ganjil Genap

Sementara itu, di pintu masuk stasiun MRT yang mengarah ke Ciputat, tepatnya di depan Indomaret, terpantau banyak pengemudi ojol menunggu dan menurunkan penumpang di sana.

Salah satu pengemudi ojek online, Firmansyah, mengatakan, kawasan transit plaza terlalu jauh untuk mangkal.

"Ya kalau di sono (area antar jemput) kejauhan. Nanti orderan saya diambil saya ojol yang mangkal di sini," kata dia saat ditemui di lokasi, Kamis.

Hal yang sama juga dikatakan Rohim. Ia mengaku, tidak pernah mengantar penumpang ke area antar jemput lantaran dia harus mengantar ke tempat sesuai aplikasi.

"Yah kita kan anter sesuai aplikasi. Kalau disuruh anter sama jemput ke sini, ya saya ke sini.  Ntar kalau nggak sesuai aplikasi ntar poin kita yang kena," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com