Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Persoalan Jakarta, Pemprov DKI Luncurkan Strategi Ketahanan Kota

Kompas.com - 30/08/2019, 18:59 WIB
Nursita Sari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meluncurkan dokumen 'Strategi Ketahanan Kota Jakarta' untuk menghadapi berbagai persoalan dan tantangan yang dihadapi Jakarta.

Dokumen itu juga dibuat untuk menindaklanjuti terpilihnya Jakarta sebagai satu dari 37 kota dunia yang tergabung dalam jejaring internasional 100 Kota Berketahanan (100 Resilient Cities) pada Mei 2016.

"Jakarta sebagai kota berpenduduk 10 juta sudah sewajarnya memiliki strategi untuk bisa bertahan. Sebuah kota berketahanan siap untuk mengantisipasi berbagai tantangan yang ada," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (30/8/2019).

Baca juga: Kisah Warga Kampung Bengek yang Terkepung Lautan Sampah di Teluk Jakarta

Anies menyampaikan, ada tiga strategi besar yang tertuang dalam dokumen Strategi Ketahanan Kota Jakarta, yakni Jakarta Siap, Jakarta Sehat, dan Jakarta Terhubung.

Jakarta Siap berarti Jakarta mampu melakukan mitigasi dan beradaptasi dalam menghadapi guncangan dan tekanan, termasuk risiko bencana dan dampak perubahan iklim.

Target dalam Jakarta Siap, yakni terwujudnya budaya siaga terhadap guncangan dan tekanan di semua level masyarakat; tersedianya sistem koordinasi pra, saat, dan bencana yang mantap; dan berkurangnya kerentanan di wilayah Jakarta dengan target 80 persen wilayah berada di tingkat kerentanan rendah dan 20 persen wilayah berada di tingkat kerentanan sedang pada 2030.

Baca juga: Sulitnya Akses Menuju Kampung Bengek, Lautan Sampah Terpencil yang Tak Muncul di Peta

Sementara Jakarta Sehat diartikan sebagai kota sehat yang menjamin aksesibilitas pelayanan air bersih, air limbah, dan manajemen sampah yang berkelanjutan.

Targetnya, 100 persen akses terhadap air bersih pada 2030, 100 persen cakupan pelayanan pengelolaan air limbah pada 2050, Jakarta terbebas dari buang air besar sembarangan (BABS) pada 2024, dan 100 persen timbunan sampah di Jakarta dapat dikelola secara ramah lingkungan pada 2025.

Terakhir, Jakarta Terhubung artinya kota yang mempromosikan konektivitas dan mobilitas setiap warganya dengan menyediakan transportasi publik antarmoda yang terjangkau dan jejaring antarwarga melalui sistem komunikasi yang dapat diakses seluruh warga.

Baca juga: Ditanya soal PKL, Anies Bilang Trotoar Itu Multifungsi

Target dari strategi ini, yakni proporsi mobilitas di Jabodetabek menjadi 60 persen menggunakan transportasi publik pada 2030 dan terhubungnya warga Jakarta dengan sistem informasi publik pada tahun yang sama.

Anies menuturkan, dokumen Strategi Ketahanan Kota Jakarta akan menjadi rujukan bagi satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI Jakarta untuk menyusun kebijakan terkait berbagai persoalan dan tantangan Jakarta.

"Dengan adanya dokumen ini, maka seluruh jajaran di Pemprov DKI Jakarta punya rujukan, bisa bekerja lintas SKPD, lintas unit-unit, dan juga kolaborasi dengan masyarakat," kata dia.

Menurut Anies, semua strategi itu harus dikerjakan dengan cepat. Tujuannya untuk mewujudkan visi ketahanan Kota Jakarta, yakni Jakarta berketahanan yang menyediakan kesempatan setara bagi seluruh warganya untuk hidup aman, sehat, sejahtera, dan bahagia melalui pelayanan publik dan inovasi.

"Sebenarnya kalau di Jakarta tidak bisa ditunda salah satu, semuanya harus dikerjakan. Ini harus dikerjakan cepat," ucap Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com