TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan (Tangsel) AKP Muharram Wibisono mengatakan bahwa AM, pelaku remas payudara perempuan pengendara motor di Bintaro Sektor 9, Tangsel dikenal sangat tertutup.
"Dia juga sangat tertutup sama orang karena memang keterbelakangan pendidikan," kata Muharram di Polres Tangsel, Selasa (3/9/2019).
Pribadi yang suka menyendiri tersebut pun ternyata berdampak pada pergaulan pelaku bersama teman-teman dan orang lain.
Bahkan, pelaku sendiri dimusuhi oleh teman-temannya selama berada di lokasi tempat kejadian pelecehan.
"Dia ini dimusuhi oleh teman-temannya. Karena itu tadi pendiam dan memang bukan kepribadian seperti orang biasanya yang mudah berkomunikasi," paparnya.
Menurut Muharram, kondisi pelaku yang sulit berkomunikasi juga menjadi kendala polisi dalam melakukan pencarian.
Baca juga: Pelaku Pelecehan Remas Payudara di Bintaro Sempat Kabur ke Bogor
Sebab, semenjak kasus pelecehan terjadi, AM sudah tidak lagi berkomunikasi dengan siapapun, terlebih keluarga.
"Ini dia SD tidak tamat sehingga baca dan menulis tidak bisa. Sehingga agak kesulitan melacak. Sama keluarga juga gak ada komunikasinya," tutup Muharram.
Pelaku AM sendiri bukan pertama kali melakukan pelecehan seksual terhadap korban. AM juga pernah melakukan hal serupa tetapi gagal setelah tangannya berhasil ditepis oleh korban.
Setelah melakukan perbuatan tersebut, pelaku langsung melarikan diri.
Terakhir, pelaku dikabarkan telah melarikan diri ke luar kota untuk menghindari kejaran Polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.