Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Portal Penghalang Truk Berat di Exit Tol Kalimalang Ditabrak Lagi

Kompas.com - 05/09/2019, 13:18 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Portal penghalang truk bertonase berat di Exit Tol Kalimalang, Bekasi, kembali roboh karena ditabrak, Kamis (5/9/2019) dini hari.

Portal itu dipasang untuk kali kedua pada Selasa lalu setelah sebuah truk bertonase besar menabrak portal tersebut hingga roboh tak sampai sehari saat dipasang perdana pada 9 Agustus lalu.

Saat pemasangan yang kedua, dipasang pula rambu serta penerangan sebelum portal tersebut. Harapannya sopir truk tak lagi menabrak portal itu karena sudah terlihat jelas pada malam hari.

Baca juga: Sempat Roboh Ditabrak, Portal Penghalau Truk Berat di Exit Tol Dipasang Lagi

"Kejadiannya dini hari lagi, sama. Enggak ada saksi mata, cuma bekasannya masih ada," ujar Kepala Seksi Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Bambang Putra kepada Kompas.com, Kamis.

Bambang menduga, portal baru setinggi 3,8 meter itu ditabrak truk kontainer yang mengangkut mobil. Bahan portal yang bukan besi berspesifikasi tinggi membuat truk tersebut bisa tetap melenggang.

"Diduga truk pengangkut mobil yang menabrak. Soalnya ada pecahan bemper yang ada tulisan merek mobilnya. Itu saja yang ditemukan di lokasi," kata dia.

Truk bertonase besar sering keluar dari jalan tol ke Jalan KH Noer Ali untuk menghindari kemacetan di simpang susun Cikunir menuju ruas Tol Jakarta-Cikampek.

Pasalnya, di sana sedang dilakukan pembangunan proyek nasional, yakni LRT Jabodebek, kereta cepat Jakarta-Bandung, dan tol layang Jakarta-Cikampek.

Truk-truk itu menyebabkan satu titik di Jalan KH Noer Ali, tepatnya di depan RS Budi Lestari, rusak. Di bawah titik itu, terdapat pipa air bersih milik PDAM Tirta Bhagasasi. Lantaran dilindas truk berat, pipa itu sering rusak. Air pun tergenang dan membuat jalan mudah berlubang.

Petugas Dinas Perhubungan Kota Bekasi rutin menjaga area di Exit Tol Kalimalang itu. Mereka mencegah truk-truk bertonase besar melintas. Namun setelah pukul 21.00, petugas sudah tak bertugas. Karena itulah Dinas Perhubungan Kota Bekasi memasang portal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com