JAKARTA, KOMPAS.com - Penumpang MRT Jakarta bisa mendonasikan buku mereka di stasiun MRT Jakarta.
Buku-buku yang didonasikan bisa dimasukan ke dalam kotak atau dropbox yang disediakan di stasiun-stasiun MRT Jakarta.
"Ada dropbox di setiap stasiun. Itu masukkan bukunya di situ," ujar Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (8/9/2019).
Baca juga: Penumpang Bisa Pinjam Buku di Stasiun MRT untuk Dibaca Dalam Kereta
PT MRT Jakarta, kata William, nantinya akan menyeleksi buku-buku yang bisa disimpan di rak-rak buku yang disediakan di dalam area berbayar di stasiun-stasiun MRT Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencontohkan donasi tersebut dengan memasukkan buku ke dalam dropbox yang tersedia di Stasiun Bundaran HI dan Stasiun Lebak Bulus.
Anies menyarankan penumpang MRT Jakarta untuk menyumbangkan buku yang dapat dibaca dalam durasi singkat, menyesuaikan waktu perjalanan MRT Jakarta yang maksimal sekitar 30 menit.
Baca juga: MRT Jakarta Siapkan Perpustakaan di Stasiun, Penumpang Bisa Baca Buku Gratis
Sebab, buku-buku itu akan dibaca penumpang di dalam kereta selama menempuh perjalanan menggunakan MRT Jakarta.
Penumpang MRT Jakarta bisa meminjam buku di stasiun keberangkatan untuk dibaca di sepanjang perjalanan. Buku itu harus dikembalikan di stasiun tujuan sebelum penumpang melakukan tap out.
"Pesan saya, menyumbangkan bukunya yang memang bisa dibaca dengan leluasa di waktu-waktu yang pendek karena durasi peminjamannya kan sebentar," kata Anies.
Saat ini, lokasi peminjaman buku sudah tersedia di Stasiun Bundaran HI dan Stasiun Lebak Baca juga: Area Antar Jemput yang Dibuat MRT Lebak Bulus Sepi Pengemudi Ojol
Bulus. PT MRT Jakarta nantinya juga akan menyediakan buku-buku di semua stasiun MRT Jakarta.
Bahkan, PT MRT Jakarta akan membangun micro library di Stasiun Dukuh Atas.
Buku-buku disediakan untuk menumbuhkan kebiasaan membaca di kalangan masyarakat.