Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Penumpang MRT Meningkat sejak Perluasan Ganjil Genap Diterapkan

Kompas.com - 11/09/2019, 16:17 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Jumlah penumpang moda raya terpadu (MRT) naik secara bertahap sejak perluasan sistem pembatasan kendaraan bermotor berdasarkan pelat nomor ganjil genap di Jakarta resmi diterapkan, Senin (9/9/2019).

Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin memprediksi, tren itu bakal terus meningkat pada hari-hari mendatang.

"Hari Senin jumlah penumpang sekitar 86.000. Kemarin (Selasa), naik jadi 93.600. Lebih tinggi dari rata-rata bulan lalu (Agustus) 80.018 penumpang per hari," ujar Kamaluddin kepada Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Hari Kedua Ganjil Genap, Jumlah Penumpang MRT Mulai Meningkat

Kamaluddin menengarai, lonjakan penumpang MRT itu merupakan dampak dari perluasan sistem ganjil genap. Para pengguna kendaraan pribadi beralih ke MRT karena tak bisa melintas di jalan-jalan yang terkena sistem ganjil genap.

PT MRT Jakarta bekerja sama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga mencatat lonjakan okupansi park and ride di sekitar Stasiun MRT Lebak Bulus dan Fatmawati.

"Park and ride Lebak Bulus naik 13,1 persen. Park and ride Jaktour Simatupang, dekat Stasiun MRT Fatmawati, naik 5 persen," ujar Kamaluddin.

"Itu berdasarkan info yang kami terima dari Dishub DKI yang melakukan penghitungan data dengan membandingkan pendapatan pada 1-9 Agustus (sebelum perluasa sistem ganjil genap) dengan 1-9 September (saat uji coba perluasan dan hari pertama penerapan perluasan secara resmi)," kata dia.

Meski jumlah penumpang diperkirakan terus meningkat, Kamaluddin menyebutkan bahwa jumlah kereta belum akan ditambah.

"Tidak ada perubahan perjalanan MRT, kapasitas sekarang mencukupi," ujar Kamaluddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com