Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pacar Perempuan yang Buang Bayinya di Cisauk

Kompas.com - 11/09/2019, 21:54 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kepolisian Tangerang Selatan telah mengamankan JN, kekasih dari RF, ibu yang membuang bayi di pekarangan rumah kosong Perumahan Korpri Blok J 2/6 Rt. 006/009 Desa Suradita, Cisauk, Kabupaten Tangerang, pada Senin (9/9/3019) lalu.

Pelaku JN diamankan di tempat tinggalnya di wilayah Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2019).

"Untuk kekasihnya sudah kita amankan. Saat ini yang bersangkutan sedang kita periksa," kata Kasat Reskrim Polres Selatan, AKP Muharam Wibisono mengatakan saat dihubungi, Rabu (11/9/2019).

Diduga, JN membantu proses aborsi yang dilakukan oleh RF sebelum membuangnya di pelataran rumah kosong tersebut.

Namun, kepada polisi, JN mengaku sudah tidak menjalani hubungan dengan RF sekitar dua bulan lalu.

Baca juga: Polisi Sebut Ada yang Membantu RF Saat Aborsi Bayi di Cisauk

"Kalau dari pengakuan yang bersangkutan sudah tidak ada hubungan asmara sekitar dua bulan lalu dengan RF," katanya.

Sebelumnya, jasad bayi ditemukan oleh seorang saksi bernama Misliati (60) di rumah kosong Perumahan Korpri Blok J 2/6 Rt. 006/009 Desa Suradita, Cisauk, Kabupaten Tangerang, pada Senin (9/9/3019).

Bayi tersebut ditemukan saat ia sedang mengangkat pakaian yang dijemur pukul 11.30 WIB.

Misliati melihat adanya plastik hitam yang terbuka. Saat ia mencoba memastikan isi dari plastik hitam tersebut melihat jasad bayi dengan kondisi tubuh yang sudah tidak utuh.

Misliati pun memberitahu Maryani, anaknya sebelum akhirnya melaporkan ke Polsek Cisauk. Pada waktu yang sama, seseorang wanita berinisal RF yang mengaku ibu dari bayi yang ditemukan itu menyerahkan diri ke Polsek Cisauk sebelum dilimpahkan ke Polres Tangerang Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com