Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BBWSCC: Desain Normalisasi Kali Bekasi Sudah Siap, tapi...

Kompas.com - 19/09/2019, 09:26 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) Bambang Hidayah mengklaim pihaknya sudah siap dengan desain normalisasi Kali Bekasi. Namun, eksekusinya masih terganjal faktor pembebasan lahan di bantaran Kali Bekasi.

"Desain sudah siap, kami pakai (desain) yang lama juga sudah siap, hanya tergantung tanahnya di mana, space tanahnya apakah bisa lebar atau tidak. (Pengadaan) lahannya siapa yang mau tanggung jawab. Maka kami mohon ke pak wali kota," ungkap Bambang di sela peninjuan perbaikan tanggul Kali Bekasi di Kompleks Kemang Pratama, Rawalumbu, Rabu (18/9/2019).

"Pasti nanti akan ke lahan, karena perlu bebaskan sekian lahan seperti (Sungai) Ciliwung," tambah dia.

Baca juga: Tiga Titik Tanggul Rusak di Kali Bekasi Rampung Diperbaiki Akhir Tahun Ini

Bambang berujar, idealnya Kali Bekasi memiliki lebar 40-60 meter. Saat ini, lebar Kali Bekasi rata-rata hanya 40 meter, sehingga membutuhkan pelebaran sekitar 10 meter.

Artinya, BBWSCC perlu membuat garis bantaran yang baru dan itu akan menggusur banyak pemukiman warga di bantaran Kali Bekasi.

Namun, penggusuran itu akan sulit dilakukan karena puluhan tahun pemerintah membiarkan warga membangun rumah semipermanen maupun permanen di bantaran Kali Bekasi tanpa dievaluasi.

"Seperti di Ciliwung, evaluasinya 50 tahun sekali. Pembebasan lahannya besar," kata Bambang.

"Nanti normalisasi sepanjang Kali Bekasi. Mungkin kalau yang lebarnya sudah cukup ya tidak perlu lagi," imbuhnya.

Bambang menyatakan, normalisasi ini sekadar memperlebar kapasitas Kali Bekasi tanpa membangun turap di dinding sungai, agar Kali Bekasi sanggup menampung debit banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com