Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamera ETLE Dipasang di 10 Titik di Tol, Fiturnya Lebih Lengkap

Kompas.com - 24/09/2019, 09:26 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai Oktober 2019, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menerapkan sistem tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE) di ruas jalan bebas hambatan atau tol setelah kamera terpasang di 10 titik.

Pemasangan kamera ETLE itu merupakan kerja sama antara Ditlantas Polda Metro Jaya dan PT Jasa Marga.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir mengatakan, tujuan pemasangan kamera ETLE adalah meminimalkan pelanggaran dan angka kecelakaan lalu lintas di jalan tol.

Baca juga: Kamera ETLE di Jalan Tol Dilengkapi Fitur Terbaru

Nasir menjelaskan, jenis pelanggaran yang sering terjadi di ruas jalan tol adalah pengemudi mengendarai mobil melebihi ambang batas kecepatan dan penggunaan bahu jalan yang tak sesuai prosedur.

"Bagi Ditlantas, tujuannya adalah keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran (Kamsetibcarlantas)," kata Nasir di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (23/9/2019).

"Bagi Jasa Marga, tujuannya adalah untuk mengurangi pelanggaran-pelanggaran kendaraan bermotor di jalan, misalnya overloading (kelebihan muatan), overspeed (melebihi batas kecepatan), overdimension (pelanggaran dimensi), dan pelanggaran penggunaan bahu jalan," lanjut dia.

Dilengkapi fitur terbaru

Kamera ETLE di ruas jalan tol nantinya memiliki fitur lebih lengkap dibandingkan kamera yang telah terpasang di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin, Jakarta.

Sebanyak 12 kamera ETLE yang telah dipasang di ruas Jalan MH Thamrin dan Jalan Sudirman mampu mendeteksi sejumlah jenis pelanggaran, seperti penggunaan seat belt (sabuk pengaman), penggunaan ponsel saat mengendarai mobil, dan pelanggaran marka jalan.

"Fitur-fiturnya terkait dengan (ruas) tol itu yakni overspeed, lalu (penggunaan) handphone (saat mengendarai), (penggunaan) seat belt, (pelanggaran) rambu dan marka, lalu overdimention, dan overloading," ujar Nasir.

Dipasang di 10 Titik

Kamera ETLE itu telah dipasang di 10 titik yang tersebar di 8 ruas tol. Sementara, penerapan kamera ETLE itu rencananya diluncurkan awal Oktober 2019.

"(Kamera) ETLE di jalan tol sampai saat ini kami sudah mendapatkan 10 titik. Tinggal nanti pada saat dilakukan uji coba, kami melihat apakah ada kendala atau tidak karena terkait jaringan internet," kata Nasir.

Rincian titik pemasangan kamera ETLE itu yakni  2 titik di ruas Tol Jagorawi/Cibubur (dua arah), 2 titik di ruas Tol Jakarta-Cikampek (dua arah), 1 titik di ruas Tol Jakarta-Tangerang (Janger),1 titik di ruas Tol Tomang-Bandara (Prof. Sedyatmo).

Baca juga: Oktober 2019, Kamera ETLE Akan Dipasang di Jalan Tol

Selanjutnya, 1 titik kamera di ruas Tol Dalam Kota (Cawang-Tomang), 1 titik di ruas Tol JORR (Rorotan - Cikunir), 1 titik di Gerbang Tol Semanggi 1, dan 1 titik di Gerbang Tol Kuningan 1.

Saat ini, polisi baru menguji coba dua kamera yakni di Pintu Tol Kuningan 1 dan Pintu Tol Semanggi 1.

Pemasangan kamera portabel di mobil patroli

Selain kamera ETLE, Nasir menambahkan, polisi juga akan memasang kamera portabel di mobil patroli yang beroperasi di ruas jalan bebas hambatan.

Kamera itu dapat menangkap sejumlah pelanggaran yang dilakukan pengendara di ruas jalan tol. Jenis pelanggaran yang teridentifikasi kamera portabel pun sama dengan kemampuan kamera ETLE.

Selanjutnya, kamera portabel itu akan terhubung dengan pusat data (TMC) Ditlantas Polda Metro Jaya.

"Kamera portabel yang ada di kendaraan itu juga connected (terhubung) langsung ke back office (TMC Polda Metro Jaya), cuma memang masih dalam pengkajian karena kadang error terkait dengan jaringan," kata Nasir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com