Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Diperbaiki, Halte Transjakarta Senayan JCC Belum Beroperasi

Kompas.com - 25/09/2019, 09:02 WIB
Dean Pahrevi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Demonstrasi mahasiswa yang berujung kerusuhan di sekitar Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019) malam, mengakibatkan kerusakan sejumlah halte transjakarta.

Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Nadia Diposanjoyo mengatakan, Halte Senayan JCC dan Slipi Petamburan termasuk yang rusak dan , kini sedang dalam tahap perbaikan.

"Transjakarta menurunkan tim sarana prasarana untuk memperbaiki kerusakan di Halte JCC akibat kerusuhan semalam," kata Nadia dalam keterangannya, Rabu.

Baca juga: 3 Halte Transjakarta Rusak Dampak Demo di DPR

Karena itu, bus transjakarta untuk sementara waktu belum bisa berhenti di kedua halte tersebut. 

Berikut adalah rute-rute bus transjakarta yang terdampak penutupan sementara dua halte tersebut: 

Koridor 9 : Pinang Ranti - Pluit sementara tidak berhenti di Halte Senayan JCC arah Pluit dan Halte Slipi Petamburan arah Pinang Ranti.

Rute 3F : Kalideres - GBK sementara tidak berhenti di Halte Senayan JCC arah Kalideres dan Halte Slipi Petamburan arah GBK.

Rute T11 : Poris - Bundaran Senayan sementara tidak berhenti di Halte Senayan JCC arah Poris dan Halte Slipi Petamburan arah Bundaran Senayan.

Rute 4A : TU Gas - Grogol 2 sementara tidak berhenti di Halte Senayan JCC arah Grogol 2 dan Halte Slipi Petamburan arah TU Gas.

Rute 9A : PGC 2 - Grogol 2 sementara tidak berhenti di Halte Senayan JCC arah Grogol 2 dan Halte Slipi Petamburan arah PGC 2.

Rute 1B : Stasiun Palmerah - Tosari sementara tidak berhenti di Halte Senayan JCC arah Stasiun Palmerah.

Rute 1F : Stasiun Palmerah - Bundaran Senayan sementara tidak berhenti di Halte Senayan JCC arah Stasiun Palmerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com