JAKARTA, KOMPAS.com - Aliansi Mahasiswa Indonesia yang terdiri dari BEM-BEM universitas disebut akan kembali melakukan aksi damai di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2019). Ketua Dewan Mahasiswa UIN Jakarta Sultan Rifandi menyebutkan, para mahasiswa akan diinstruksikan pulang pukul 17.00 WIB.
"Jam 17.00 kami sudah akan menarik mundur pasukan, termasuk UIN Jakarta akan tertib jam 17.00 pas kami balik kanan," kata Sultan saat dihubungi Kompas.com, Selasa.
Sultan mengemukakan, hal itu berdasarkan kesepakatan waktu aksi mahasiswa. Selain itu, keadaan kerap kali mulai tegang di atas pukul 17.00 dan mengancam keselamatan para peserta aksi.
Baca juga: Soal Unjuk Rasa, Forum Rektor Minta Pemerintah Tak Keluarkan Ucapan Provokatif
Sultan mengklaim pada aksi hari ini rencananya akan disertai tambahan kegiatan di luar aksi tuntutan.
"Kami mungkin akan menghapus coret-coretan di tembok, mengumpulkan sampah-sampah yang berserakan, dan sebagainya. Ini baru dari UIN Jakarta," kata Sultan.
Aksi mahasiswa hari ini disebut akan dimulai sekitar pukul 13.00. Tuntutan mahasiswa dalam aksi hari ini tidak banyak berbeda dengan tuntutan saat aksi pada Selasa pekan lalu dan Senin kemarin.
Meskipun beberapa RUU bermasalah, seperti RKUHP dan RUU Pertanahan, telah diputuskan nasibnya kemarin, mahasiswa masih memiliki beberapa tuntutan lain yang belum berjawab, seperti isu kejahatan lingkungan, isu antikorupsi, dan penangkapan aktivis.
Selain itu, tuntutan mahasiswa bertambah satu hari ini, yakni terkait jatuhnya korban-korban sipil akibat kekerasan aparat selama gelombang aksi unjuk rasa sepekan terakhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.