Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Ketua DPRD DKI Lagi, Prasetio Akan Buka Aplikasi Aduan Warga Bernama Join Qlue

Kompas.com - 03/10/2019, 16:27 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan akan membuka aplikasi Join Qlue untuk menjadi wadah pengaduan warga ke Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta.

Join Qlue salah satunya bisa digunakan untuk pengaduan persoalan banjir dan macet di Jakarta.

Aplikasi ini akan menampung keluhan warga Jakarta sehingga bisa cepat direspons dan ditindaklanjuti oleh anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI-P.

"Saya akan membuka satu jaringan aplikasi yang namanya Join Qlue. Nah Join Qlue di mana keluh kesah masyarakat nanti saya akan tampung dan terima dan saya akan ke lapangan," ujar Pras usai mengikuti rapat paripurna penetapan pimpinan DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2019).

Cara kerjanya akan mengacu pada program dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Jika ada infrastruktur yang belum dikerjakan meski sudah dianggarkan, Prasetio akan memanggil SKPD terkait.

Baca juga: Kembali Jadi Ketua DPRD DKI, Prasetio Janji Fokus pada Persoalan Banjir dan Macet

Warga bisa melapor jika ada program yang belum dikerjakan Pemprov DKI.

"Memang kalau di APBD kemarin sudah diketok dan dilegalkan tapi ternyata enggak dilaksanakan akan saya panggil SKPD-nya karena sekali lagi masih banyak sekali begitu," tuturnya.

Diketahui, DPRD DKI Jakarta resmi memiliki pimpinan definitif atau pimpinan tetap periode 2019-2024.

Lima pimpinan dari Fraksi PDI-P, Fraksi Gerindra, Fraksi PKS, Fraksi PAN, dan Fraksi Demokrat resmi ditetapkan dalam rapat paripurna penetapan pimpinan DPRD DKI.

Prasetio kembali menjadi ketua DPRD periode 2019-2024.

Posisi wakil ketua diduduki oleh 4 orang yakni Mohammad Taufik dari Fraksi Gerindra, Abdurrahman Suhaimi dari Fraksi PKS, Misan Samsuri dari Fraksi Demokrat, Zita Anjani dari Fraksi PAN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com