Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaring Bakal Calon Walkot Tangsel, Gerindra Bakal Buka Pendaftaran di Serang

Kompas.com - 11/10/2019, 21:13 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) partai Gerindra akan membuka penjaringan untuk bakal calon wali kota Tangerang Selatan dan wakil wali kota Tangerang Selatan. Namun, untuk pendaftarannya, Gerindra bakal buka di Serang, Banten.

Sekretaris DPC Gerindra Tangsel Yudi Budi Wibowo mengatakan, nantinya penjaringan akan dipusatkan di Serang, Banten, untuk empat daerah yang akan melaksanakan Pilkada pada 2020 mendatang termasuk Tangerang Selatan.

"Jadi kami akan buka bareng-bareng, buka di DPD Gerindra di Serang, bersamaan dengan Cilegon, Kabupaten Serang, dan Pandeglang," kata Yudi, Jumat (11/10/2019)

Namun, Yudi sendiri belum mengetahui untuk pembukaan penjaringan bakal calon yang akan dilakukan. Ia mengatakan pembukaan pendaftaran akan dilakukan secepatnya.

Baca juga: Mau Ikut Pilkada Tangsel, Benyamin Davnie Janji Benahi Pelayanan Air dan Sampah

"Desk Pilkada sudah dikumpulkan di DPC serang. Kami akan lakukan secepatnya," katanya.

Saat ini baru ada tiga partai yang membuka penjaringan untuk bakal calon wali kota Tangerang Selatan. Diantaranya partai tersebut yakni PDI-P, PSI dan PKB.

Untuk PDI-P sudah ada 19 nama yang pendaftar yang bakal bersaing untuk menjadi bakal calon orang nomor satu di Tangerang Selatan.

Sedangkan untuk PSI, berdasarkan data sementara saat ini sudah ada 29 nama yang akan mendaftarkan. Pendaftaran bakal calon wali kota Tangerang Selatan ini akan ditutup pada Minggu (20/10/2019) mendatang.

Sementara PKB, baru ada sembilan nama yang masuk dari sembilan hari melakukan penjaringan. Penutupan pendaftaran lebih cepat dari PSI yang akan dilakukan pada Minggu (13/10/2019) mendatang.

Setelah penjaringan rampung, PKB Tangsel akan mengundang bakal calon yang mendaftar untuk menyampaikan visi dan misi secara langsung.

Penyampaian visi dan misi mereka nantinya akan dinilai oleh tim yang dibentuk oleh PKB sebelum menentukan calon untuk berjuang di Pilkada Tangsel 2020, mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com