TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Menambah pengetahuan dan wawasan siswa di sekolah tidak melulu dilakukan lewat belajar dan mengajar mata pelajaran yang baku.
Sekolah Dasar Negeri (SDN) 03 Pondok Kacang, Pondok Aren, Tangerang Selatan, punya cara asyik untuk menambah pengetahuan siswanya. SDN tersebut membuat mural yang prosesnya dilakukan di dalam kelas.
Coretan yang dihadirkan di dalam kelas bukanlah gambar biasa, namun lebih kreatif. Paduan warna yang indah dan desain yang tertata menjadikan kelas sekolah lebih menarik.
Baca juga: Kolong Tol Pesanggrahan Dipercantik dengan Mural
"Iya intinya ini buat menambah pengetahuan siswa dengan adanya gambar-gambar ini. Ada tarian jenis-jenis tarian sama pahlawan," kata salah satu guru SDN Pondok Kacang 03, Wiwik Budiasih, Senin (14/10/2019).
Sejumlah gambar berwarna yang ada di dalam kelas seakan memanjakan mata para siswa. Tak seperti anak-anak pada umumnya, buat mencoret dinding tangan mereka berat untuk mengangkat penanya.
Bahkan selepas waktu belajar mengajar, kelas yang berada di lantai dua itu dijadikan ruang berkumpul siswa. Mereka sesekali berfoto dengan latar belakang gambar.
"Setiap kelas temanya beda-beda. Kalau kelas dua misalnya kepribadian diri. Jadi temanya setiap kelas beda," katanya.
Inovasi membuat mural di kelas belum lama diterapkan. Ide mural dalam kelas tercipta setelah guru-guru sepakat untuk merubah warna dinding kelas yang sebelumnya dirasa membosankan.
Baca juga: Melukis Mural, Pekerjaan Tambahan Petugas PPSU Kala Momen Besar Tiba
"Kami bilang biaya (dari) kami (guru), panggil yang bisa melukis. Awalnya satu kelas, karena orangtua ngelihat bagus, mereka pada inisiatif sendiri, ada yang nyumbang pelukisnya. Ada yang nyumbang catnya, macam-macam. Yang jelas bukan pungutan dari sekolah," katanya.
Saat ini sudah ada delapan kelas yang telah bergambar. Sisanya masih ada 11 kelas lagi yang masih rencana proses penggambaran.
"Iya pelan-pelan lah nanti kita lakukan. Selain mural juga kami ada zona-zona untuk pembelajaran mereka. Seperti zona kebaikan, misal pinjam pensil atau pulpen yang minjam harus ucapkan terima kasih di kertas. Nanti ditaruh di kantong yang meminjamkan. Saat upacara kami umumkan siapa yang banyak melakukan kebaikan," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.