Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fraksi PDI-P Dominasi Pimpinan Komisi dan Badan di DPRD DKI dengan 6 Jabatan

Kompas.com - 21/10/2019, 19:38 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi PDI-P mendominasi jabatan pimpinan pada alat kelengkapan dewan (AKD) DPRD DKI Jakarta.

Pada rapat paripurna ketiga DPRD DKI Jakarta, di lantai 3, Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2019), ditetapkan enam jabatan pimpinan AKD yang dipegang PDI-P, yaitu sekretaris komisi B, wakil ketua fraksi komisi C, ketua komisi D, dan sekretaris komisi E.

Kemudian ketua bapemperda, ketua banggar, dan ketua bamus juga dipegang oleh PDI-P.

Selanjutnya fraksi yang memegang jabatan pimpinan AKD terbanyak dari Fraksi Gerindra dan PKS yang masing-masing menduduki empat jabatan.

Baca juga: Ini Daftar Pimpinan dan Anggota Empat Badan di DPRD DKI

AKD sendiri terbagi dalam dua, yaitu komisi dan badan. Komisi terbagi atas lima, yakni Komisi A bidang pemerintahan, Komisi B bidang perekonomian, Komisi C bidang keuangan, Komisi D bidang pembangunan, dan Komisi E bidang kesejahteraan rakyat (kesra).

Lalu empat badan adalah badan anggaran, badan kehormatan, badan musyawarah, dan badan pembentukan peraturan daerah (bapemperda).

Ada tiga pimpinan dari masing-masing komisi, yaitu ketua komisi, wakil ketua komisi, dan sekretaris komisi. Jika dikalikan maka ada 15 pimpinan komisi.

Baca juga: Ini Daftar Pimpinan dan Anggota Komisi di DPRD DKI Jakarta

Selain itu ada dua pimpinan dari setiap badan, yaitu ketua badan dan wakil ketua badan. Namun, karena badan anggaran dan badan musyawarah langsung dipegang oleh pimpinan DPRD DKI Jakarta maka tak dihitung.

Hanya ada empat pimpinan badan yang diambil dari anggota DPRD DKI Jakarta.

Berikut rinciannya:

Komisi A

Ketua: Mujiyono Fraksi Partai Demokrat

Wakil Ketua: Inggard Joshua dari Fraksi Partai Gerindra

Sekretaris: Dany Anwar dari Fraksi PKS.

Komisi B

Ketua: Abdul Azis dari Fraksi PKS

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com