JAKARTA, KOMPAS.com - Ular sanca sepanjang 6 meter ditemukan di sebuah gudang di kawasan Palmerah Selatan, Jakarta, Rabu (30/10/2019).
Pagi itu, seorang sekuriti bernama Wiranta, mendapat laporan adanya ular berukuran besar di salah satu gudang.
Ular itu ditemukan pertama kali oleh tim kebersihan yang setiap pagi melaksanakan pekerjaan membersihkan sudut gudang.
"Kalau itu kejadiannya pagi-pagi, teman-teman dari cleaning service sortir kertas di sana, ada kertas, plastik botol, dll. Pas mau ke kertas dipikir awalnya sepatu, setelah diamati benar-benar ular, dia laporlah," ucap Wiranta saat dihubungi, Kamis (31/10/2019).
Kejadian itu terjadi sekitar pukul 07.55 WIB, di mana para karyawan baru memulai pekerjaannya.
Setelah melapor, Wiranta dan kelima rekan sekuriti serta karyawan menyisir lokasi.
Baca juga: Petugas Damkar 3 Jam Berburu Ular Sanca yang Resahkan Warga
Wiranta spontan terkejut ketika menemukan seekor sanca. Selama 10 menit Wiranta dan teman-teman tarik ulur dengan ular.
"Sempat gimana ya, namanya ular. Pertama kami cari kepalanya. Ya pas nongol kepalanya, ya sempat maju mundur juga seperti melawan," ucapnya.
Rasa takut sempat muncul, sebab peralatan yang digunakan oleh Wiranta hanya gagang pel yang sudah dicopot kainnya sehingga membentuk huruf T.
Setelah menangkap sanca itu, Wiranta bersama lima rekannya bergegas menggotong ular berbobot 15 kilogram itu dan memasukkannya ke dalam karung.
"Saya pakai gagang pel, kainnya dilepas kan jadi bentuk huruf T. Itu buat nyokok kepala ularnya. Begitu ketangkap ularnya langsung tak masukin karung. Lalu ada karyawan yang meminta. Kayaknya dia dari pecinta reptil gitu, dan mau diurus," ujar Wiranta.
Baca juga: Cerita Anggota Pasukan Biru Pancing Ular Sanca ke Luar dari Gorong-gorong
Menurut Wiranta, sejauh ini sudah beberapa kali ular sanca nyasar ke gudang tempat dirinya bekerja.
"Sudah pernah terjadi, ini ke-3 kali. Pertama tahun 2014, 2018, dan terakhir ya kemarin 2019," ucap Wiranta.
Tidak ada karyawan yang terluka dalam proses evakuasi ular. Sementara itu, Wiranta memastikan wilayah didekat tempat ular ditemukan sudah steril dari ular lainnya.
"Biasanya memang di situ sih ketemu ularnya, tapi kemarin udah tidak ada, sudah bersih," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.