Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Begini Cara Kepulauan Seribu Jadi Produsen Rumput Laut Kelas Dunia

Kompas.com - 05/11/2019, 11:33 WIB
Mikhael Gewati

Editor

KOMPAS.com - Selama ini Kepulauan Seribu hanya dianggap sebagai tujuan wisata bagi warga Jakarta dan sekitarnya.

Makanya tak jarang, pulau-pulau, seperti Pulau Bira, Tidung, Pramuka, Pari, dan Bidadari ramai dikunjungi wisatawan pada akhir pekan dan hari libur.

Di sana wisatawan pun melakukan berbagai aktivitas mulai dari memancing, bermain banana boat, snorkeling, atau sekadar menikmati panorama laut saat matahari terbenam.

Baca juga: Ini Tujuan Pemprov DKI Resmikan JakGrosir di Pulau Seribu

Namun tidak banyak yang tahu bahwa Kepulauan Seribu juga dikenal sebagai salah satu daerah penghasil komoditas rumput laut dengan kualitas bagus di Indonesia.

Selama hampir 10 tahun, sejak dibudidayakan warga pada 1989, rumput laut benar-benar menjadi primadona bagi masyarakat Kepulauan Seribu. Terutama warga di Pulau Panggang dan Pulau Pari.

Bahkan, hingga saat ini baik Pulau Panggang maupun Pulau Pari masih menjadi rujukan pengembangan rumput laut di Kepulauan Seribu.

Kembali digalakan

Setelah proses budidaya mengalami penurunan akibat pencemaran air, pada 2019 Bupati Kepulauan Seribu, Husein Murad kembali mengembangkan aktivitas budidaya rumput laut di empat pulau.

Pulau tersebut adalah Pulau Panggang, Pulau Tidung, Pulang Pari, dan Pulau Lancang, yang menjadi percontohan budidaya rumput laut.

Sebagai tahap awal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu sudah membagikan 4.000 kilogram (kg) benih rumput laut yang berasal dari Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta.

“Aktivitas ini (budidaya rumput laut) harus diaktifkan kembali, karena potensi ekonominya masih sangat besar, terutama karena Indonesia mengandalkan komoditas rumput laut menjadi komoditas andalan untuk ekspor,” kata Husein, dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Mengolah Kekayaan Rumput Laut Karawang dengan Memberdayakan Para Ibu

Pemkab Kepulauan Seribu juga terus melakukan sosialisasi usaha budi daya rumput laut di sejumlah pulau, terutama empat pulau yang dijadikan percontohan.

Sosialisasi ditujukan agar masyarakat bisa lebih memahami manfaat dan keuntungan yang akan didapatkan.

“Harap kami, kegiatan yang kami lakukan sekarang bisa lebih baik dari masa kejayaan rumput laut 22 tahun lalu,” tambah Husein.

Agar produksi rumput laut bisa diserap oleh pasar secara maksimal, Husein juga mendorong agar pembentukan koperasi segera dilakukan.

Baca juga: Cara Ilmuwan Rangsang Pertumbuhan Pembuluh Darah dengan Rumput Laut

Upaya tersebut, dimaksudkan agar ada jaminan harga yang stabil sehingga membantu para pembudi daya untuk tetap bertahan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com