Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantai JPO GBK yang Patah Gara-gara GrabWheels Telah Diperbaiki

Kompas.com - 12/11/2019, 21:40 WIB
Nursita Sari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lantai Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Gelora Bung Karno di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, patah akibat aksi sekelompok orang yang bermain skuter listrik GrabWheels di sana.

Ban skuter itu juga berbekas dan merusak lantai JPO.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, lantai yang patah dan rusak itu kini sedang diperbaiki oleh PT Permadani Khatulistiwa Nusantara (PKN), perusahaan yang merevitalisasi JPO tersebut.

"Kami koordinasi dengan pihak vendor untuk memperbaiki. Parbaikan lantai yang patah oleh PT PKN," ujar Hari saat dihubungi, Selasa (12/11/2019).

Baca juga: Dishub DKI Larang GrabWheels Melintas di JPO, Trotoar, dan Saat CFD

Hari menyampaikan, perbaikan dilakukan oleh PT Permadani Khatulistiwa Nusantara sebab JPO GBK masih dalam masa pemeliharaan oleh perusahaan tersebut.

JPO itu belum diserahkan kepada Pemprov DKI.

Untuk mencegah terulangnya penyalahgunaan JPO, Hari telah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Syafrin Liputo untuk melarang GrabWeels melintas di JPO.

"Saya sudah sampaikan ke Kadishub untuk segera dikoordinasikan ke pihak Grab untuk melarang skuter listriknya melintas ke JPO," kata Hari.

Sementara itu, Kadishub Syafrin Liputo menyatakan telah memanggil pihak Grab terkait penyalahgunaan skuter listrik GrabWheels.

Dishub juga telah melarang skuter listrik itu melintas di trotoar, JPO, dan hari bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD).

Petugas Dishub dan Satpol PP dikerahkan untuk berjaga di setiap JPO untuk mencegah pengguna skuter listrik yang melintas.

"Nanti ada sanksinya, tapi sekarang kami sifatnya preventif. Jadi ketika mereka coba masuk ke trotoar, kami coba ingatkan, yang masuk ke JPO, kami larang untuk dia naik," tutur Syafrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com