Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir 1 Bulan Jokowi-Ma'ruf Dilantik, RPTRA di Tambora Masih Pasang Foto Jusuf Kalla

Kompas.com - 13/11/2019, 14:33 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Foto Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) periode 2014-2019 Jusuf Kalla masih terpampang di Balai Pertemuan di Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) Krendang, Tambora, Jakarta Barat.

Pantuan Kompas.com, foto Kalla menggunakan jas hitam masih berada di sebelah kanan foto Presiden RI Joko Widodo.

Seharusnya, foto Kalla sudah digantikan dengan Wakil Presiden yang baru yakni KH Ma'ruf Amin.

Sebab, pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin sudah dilaksanakan pada Minggu (20/10/2019) hampir satu bulan yang lalu.

Menanggapi hal ini, pihak pengelola RPTRA Nunung berjanji akan mengganti foto JK dengan KH Ma'ruf Amin dalam waktu dekat.

"Ini semua memang sudah dibicarakan sama teman-teman kemarin ya, ya sudah nanti ada kegiatan di sini kalau enggak salah mau kasih tanda mata foto (foto Wakil Presiden Ma'ruf Amin) dari kegiatan pramuka nanti," ujar Nunung di lokasi, Rabu (13/11/2019).

Baca juga: Dua Bulan Menuju Pelantikan, Bingkai Foto Jokowi-Maruf Marak Dijual di Pasar Baru

Lanjut Nunung, kegiatan pramuka itu rencananya akan dilaksanakan pada Sabtu (16/11/2019).

"Dari pihak sekolah mereka kegiatan ya tanda matanya itu biar sama-sama membantu lah. Acaranya hari Sabtu ini ya, sebelum ini alhamdulilah ada kebaikan dari warga masyarakat ya kita terima saja, bukan terabaikan ya kalau soal foto," ucap Nunung.

Biasanya, bantuan sarana dan prasarana di RPTRA Krendang juga berasal dari masyarakat sekitar.

Masyarakat yang melakukan kegiatan di RPTRA memberi tanda mata dengan fasilitas berupa jam dinding, rak, dan kebutuhan lainnya.

Walau foto Kalla belum diganti, Nunung sempat mendapat komentar dari masyrakat yang berkunjung. Nunung pun menjawab sama, bahwa sebentar lagi akan diganti dengan yang baru.

Diketahui bersama, RPTRA merupakan ruang publik yang banyak digunakan masyakarat, baik untuk pertemuan maupun kegiatan bulanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com