Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Ramai Sampai Sepi Orderan, Kisah Bentor di Kawasan Elite Taman Aries

Kompas.com - 19/11/2019, 10:57 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Moda transportasi becak motor (bentor) tidak hanya berada di salah satu wilayah pulau Sumatera saja. Keberadaan bentor juga terdapat di kawasan Kembangan yang merupakan salah satu kawasan elit di Jakarta Barat.

Uniknya Bentor sudah beroperasi selama puluhan tahun lamanya di kawasan tersebut.

Namun, belakangan eksistensi bentor mulai pudar seiring berjalannya waktu.

Inilah kisah bentor dari masa jayanya hingga harus berjuang tergerus kemajuan teknologi.

Bentor sudah ada sejak 1990-an

Bentor rupanya sudah lama beroperasi di kawasan Taman Aries. Puryanto (47), salah satu sopir becak motor mengaku sudah sejak tahun 1992 memulai trayeknya dengan berkeliling sekitar perumahan Taman Aries.

"Tahun 1992 bikin tahun 1993 baru jadi kayaknya bisa buat nyari nafkkah dulu, pokoknya sebelum kerusuhan tertarik dan mulai narik awalnya kan ojek motor nggak laku disini," ucap Puryanto saat ditemui Kompas.com, Senin (18/11/2019).

Mulanya pada pertengahan tahun 1990-an, angkutan umum tidak boleh masuk sampai ke dalam komplek Taman Aries.

Baca juga: Kisah Masuknya Bentor di Kompleks Elite Taman Aries....

Warga perumahan yang didominasi oleh ibu-ibu merasa kesulitan saat membawa belanjaan dari pasar.

Peluang ini diambil Puryanto untuk membuat gerobak disamping kiri motornya beserta tempat duduk.

"Kalau angkot dulu enggak boleh masuk komplek Mas, nah pakai roda dua ibu-ibu pada belanja ke Pasar kan lumayan jauh tuh dari rumah. Kita mikir gimana supaya ibu-ibu belanja ya kaya gitu caranya dan juga gimana ibu-ibu belanja sambil bawa anak, muncul gerobak ini," kata Puryanto.

Modal Membuat Gerobak Sendiri

Jauh sebelum ada gerobak, Puryanto berbicara bagaiman dirinya membuat dudukan seperti becak yang ada pada samping kiri motor.

Puryanto mensiasati dengan membeli beberapa besi lalu disambungkan dengan motor oleh tukang las, dan dijadikan layaknya becak.

Gerobak yang berada di bentor Puryanto cukup untuk 2 orang, gerobak itu terdiri dari kursi berbahan dasar busa dan memiliki atap sehingga penumpang tidak khawatir terkena panas.

Bila hujan datang, Puryanto juga sudah menyediakan penghalang terpal di bagian depan. Ini berguna agar air tidak masuk menerjang penumpang.

Pangkalan becak motor atau bentor di kawasan Komplek Taman Aries, Kembangan, Jakarta BaratKOMPAS.com/ BONFILIO MAHENDRA WAHANAPUTRA LADJAR Pangkalan becak motor atau bentor di kawasan Komplek Taman Aries, Kembangan, Jakarta Barat

Digemari Ibu-ibu

Bentuk Bentor yang bisa memuat dua orang beserta barang bawaan menjadi salah satu faktor angkutan ini digemari ibu-ibu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com