Pengesahan RAPBD 2020 Tangsel Ditunda, Benyamin Harap Keputusan Segera Bulat

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie bersedia melakukan penyempurnaan laporan setelah rancangan anggaran pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2020 Kota Tangerang Selatan ditunda dalam rapat paripurna pada Senin (25/11/2019).

"Teman-teman DPRD akan Bamus (Badan Musyawarah) dulu untuk merinci, keterangan apa lagi yang dibutuhkan dari kami? Kami siap. Gerindra butuh keterangan apalagi silakan didetailkan," kata Benyamin di Gedung DPRD Kota Tangerang Selatan.

Penundaan pengesahan RAPBD 2020 Tangsel ini menjadi yang kedua setelah dilakukan kali pertama pada 21 November 2019, berdasarkan pandangan fraksi PSI.

Kali ini pengesahan kembali diundur berdasarkan pandangan Fraksi Gerindra dan PAN dalam laporan RAPBD 2020 Tangsel.

Baca juga: Belum Semua Fraksi Setuju, Pengesahan RAPBD 2020 Tangsel Ditunda

"Nah di forum ini kami meminta keterangan apalagi yang harus didetailkan. Tapi kami minta keputusan akan menjadi bulat. Batas akhir November," kata Benyamin.

Jika melalui batas, kata Benyamin, tak akan jadi masalah apabila nanti tetap akan menggunakan APBD 2019.

"Kalau lewat (akhir November) enggak ada masalah. Sudah ada di mekanisme, itu sudah diatur kok. Kalau enggak disahkan tahun ini, kita bisa menggunakan APBD tahun lalu. Kan enggak mungkin juga dipaksakan," kata Bemyamin.

Sebelumnya, RAPBD 2020 Kota Tangerang Selatan belum dapat disahkan dalam rapat paripura.

Ketua DPRD Tangsel Abdul Rosyid mengatakan, penudaan pengesahan RAPBD 2020 dilakukan karena harus ada penyempurnaan laporan anggaran yang telah diserahkan oleh Pemerintah Kota Tangsel.

"Secara prinsip ada beberapa yang harus disempurnakan dari sisi laporan karena ini menyangkut kesempurnaan," kata Rosyid di Gedung DPRD Tangsel.

Penundaan untuk yang kedua kalinya ini dilakukan karena belum semua fraksi menyetujui, tak terkecuali Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

"Pandangan dari Fraksi Gerindra dan PAN, berkaitan dengan misalkan fraksi-fraksi, pandangan Pansus (Panitia Khusus). Itu kan biasa, dinamika," katanya.

Setelah penundaan pada 21 dan 25 November 2019, pengesahan RAPBD 2020 Tangerang Selatan akan diagendakan ulang dalam tiga hari mendatang.