Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ojol Minta Ada Selter, Sudinhub Jakut Bilang Itu Jawab Aplikator

Kompas.com - 29/11/2019, 12:49 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ojek online (ojol) yang mengokupasi badan jalan dan trotoar di dekat Mal Emporium dan Pluit Junction di Jakarta Utara (Jakut) meminta dibangunkan selter di sekitar lokasi mal itu.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara Benhard Hutajulu menegaskan, berdasarkan peraturan yang ada, pembangunan selter merupakan tanggung jawab aplikator.

"Kemaren mereka (ojol) teriak minta dibangunkan selter. Nah, itu terbalik, di Permen 12 Tahun 2019 jelas itu bahwa yang menyiapkan selter perusahaan aplikasi," kata Benhard, Jumat (29/11/2019).

Baca juga: Trotoar di Depan Pluit Junction Diduduki Ojol, Pedestrian Terganggu

Menurut Benhard, operator mestinya bisa memetakan wilayah yang padat pesanan dan ramai pengendara ojol seperti di Emporium dan Pluit Junction itu.

Ia juga beharap agar pihak aplikator melakukan pengawasan langsung di lapangan untuk mengantisipasi pengendara mereka yang kerap melanggar aturan.

"Mereka harusnya tertib menaikkan dan menurunkan penumpang di tempat yang aman dan tidak mengganggu lalu lintas," ucap Benhard.

Selama ini, petugas Sudinhub Jakut secara rutin menertibkan ojol yang parkir di badan jalan dan trotoar.

Namun, usaha itu terasa percuma karena pengendara ojol hanya kucing-kucingan dengan petugas Sudinhub Jakarta Utara.

"Kami tertibkan mereka pergi, kami lagi enggak ada mereka balik lagi, sementara kami kan enggak bisa hanya mengatur itu saja," ujar Benhard.

Petugas Suku Dinas Perhubungan Jakut gagal menertibkan ojol di depan Mal Emporium dan Pluit Junction, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu lalu.

Baca juga: Petugas Gagal Tertibkan Ojol yang Okupasi Jalan serta Trotoar di Depan Mal Emporium dan Pluit Junction

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com