Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Gagal Tertibkan Ojol yang Okupasi Jalan serta Trotoar di Depan Mal Emporium dan Pluit Junction

Kompas.com - 27/11/2019, 15:52 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara gagal menertibkan ojek online (ojol) yang parkir di badan jalan dan trotoar di depan Mal Emporium Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Rabu (27/11/2019).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, setelah sempat berdialog dengan ratusan ojol yang berkumpul saat hendak ditertibkan, petugas Sudinhub Jakarta Utara akhirnya mundur.

Mereka kembali mengarah ke pos polisi yang ada di perempatan Jalan Pluit Raya.

Sementara itu, para ojol tetap memarkirkan kendaraannya di badan jalan dan trotoar yang ada di depan Mal Emporium Pluit dan Pluit Junction.

Baca juga: Hendak Ditertibkan, Driver Ojol Melawan dan Berdebat dengan Petugas Dishub

Sulistiyarso Kasatpel Penjaringan Sudinhub Jakarta Utara mengatakan, penolakan penertiban dari ojol seperti ini sering terjadi.

"Penolakan sering terjadi karena pihak teman-teman ojol tidak terima kalau ditertibkan karena beranggapan dimana tempat parkirnya? Karena tidak tersedia di dalam," kata Sulistiyarso kepada wartawan, Rabu.

Meski terus mendapat penolakan, Sudinhub bekerja sama dengan Satlantas Jakarta Utara akan berupaya menertibkan pelanggaran tersebut.

"Kita petugas berkoordinasi dengan Satlantas Jakarta Utara selalu menertibkan, terutama motor-motor roda dua ojol yang terparkir di jalan lalu lintas," ujar Sulistiyarso.

Sebelumnya, petugas Sudinhub Jakarta Utara berupaya menertibkan ojol yang mengokupasi trotoar dan badan jalan di depan mal Emporium dan Pluit Junction, namun ditolak.

Ratusan ojol ratusan ojol justru berkumpul dan menghadang petugas yang menertibkan mereka.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, beberapa pengemudi ojek online tampak mencoba dialog dengan petugas yang menertibkan.

Namun, makin lama dialog tersebut berubah menjadi bentakan-bentakan terhadap petugas Sudinhub tersebut.

"Kita minta solusi ada tempat, kita dipinggir jalan gini enggak boleh, kita mau dimana?" kata Heltan, salah satu ojol kepada petugas Sudinhub Jakarta Utara.

Menurut dia, para ojol biasa mengambil orderan pelanggan dari kedua mal tersebut. Namun kapasitas parkir dari kedua Mal tidak bisa menampung mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com