Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangerang Genjot Akselerasi Pembangunan dengan Sistem E-Planning

Kompas.com - 03/12/2019, 16:23 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang memanfaatkan teknologi E-Planning untuk mempercepat proses pembangunan.

Walikota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan, era digital merupakan era untuk membuat teknologi sebagai infrastruktur yang mempercepat pembangunan.

“E-Planning tidak cuma menjadi media, tapi juga benar-benar mempelajari infrastruktur (mempercepat pembangunan),” ujar dia dalam keterangan tertulis, Selasa (3/12/2019).

Arief menekankan, Pemerintah Kota Tangerang harus mengedepankan efisiensi dan efektifitas dalam menyelenggarakan seluruh proses pembangunan dengan menerapkan sistem E-Planning.

Baca juga: Disnaker Tangerang Siapkan Pelatihan untuk Karyawan yang Kena PHK

Untuk membuat Kota Tangerang harus tetap menjadi tujuan investasi dan pembangunan, lanjut Arief, harus ada sarana maupun prasarana harus terbangun lebih baik. Gagasan tersebut kini hadir dalam sistem E-Planning.

Lewat sosialisasi penggunaan E-Planning tersebut, ini Arief berharap seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan asisten Ekbang Kesra di linkungan Kota Tangerang dapat memanfaatkan sistem E-Planning tersebut sebagai sarana percepatan pelayanan di lingkup pemerintahan Kota Tangerang.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Sugiharto Achmad Bagja menambahkan, dengan diadakan sosialisasi ini diharapkan kemampuan aparatur akan lebih baik.

Tujuan sosialisasi ini, lanjut Sugiharto sebagai informasi pembangunan daerah dalam rangka penyusunan perencanaan agar dapat disusun dengan cepat, mudah dan tepat waktu.

"Sehingga nantinya terdapat rumusan poin-poin prioritas pembangunan untuk tahun 2021 mendatang," jelas dia.

Baca juga: Pemkot Tangerang Klaim Serapan Tenaga Kerja Meningkat pada 2019

Kegiatan sosialisasi E-Planning untuk perencanaan pembangunan tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang, bertempat di Ruang Al-Amanah Lt. 5, Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (3/12/2019).

Sosialisasi E-Planning tersebut, dihadiri 221 peserta yang berasal dari ASN kecamatan dan kelurahan se-Kota Tangerang, serta asisten Ekbang Kesra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com