Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FITRA: Anggota DPRD Boleh Buka Anggaran, Itu Dokumen Publik

Kompas.com - 06/12/2019, 17:33 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Larangan politikus PDI-P Cinta Mega terhadap politikus PSI Anthony Winza untuk menyebarkan pembahasan rapat kepada media massa ditanggapi negatif oleh Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA).

Sebelumnya, Cinta dan Anthony cekcok saat Komisi C rapat soal RAPBD 2020 DKI, Kamis (5/12/2019) malam. Belakangan ditengarai, materi rapat yang dimaksud Cinta ialah anggaran pengadaan komputer sebesar Rp 128 miliar.

"Anggota dewan boleh membuka (anggaran), karena itu kan dokumen publik. Seharusnya itu terbuka untuk semua pihak, karena di situlah mekanisme kontrol yang harus dijalankan," ujar Sekretaris Jenderal FITRA, Misbah kepada Kompas.com, Jumat (6/12/2019) sore.

Misbah mengatakan, anggota DPRD DKI Jakarta termasuk Cinta Mega mestinya mendukung transparansi anggaran kepada publik. Di era keterbukaan informasi, RAPBD yang dibuka pada publik telah menjadi sesuatu yang wajar.

Baca juga: Politisi PSI Dituding Sebarkan Materi Rapat, Begini Isi Tata Tertib DPRD DKI soal Rapat

Apalagi, lanjut dia, keterbukaan anggaran ini juga disebut dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2019, tentang penyusunan APBD 2020.

Pada butir 53 huruf c disebutkan, dalam rangka keterbukaan informasi publik dan dalam mengoptimalkan pengawasan publik, pemerintah daerah menyediakan "program/kegiatan" untuk sosialisasi kepada masyarakat dan badan publik.

"Sehingga selain oleh DPRD, masyarakat juga bisa melakukan kontrol terhadap proses rancangan anggaran itu," kata Misbah.

Di lingkup DKI Jakarta pun tak ada larangan bagi seorang anggota dewan menyebarkan rancangan anggaran kepada media massa maupun publik secara langsung.

Tata Tertib DPRD DKI Jakarta mengatur, materi yang tak boleh diumumkan hanya materi yang dibahas dalam rapat tertutup. Sementara, rapat anggaran, terkhusus rapat Komisi C/Bidang Keuangan pada Kamis (5/12/2019) ketika Cinta Mega dan Anthony cekcok, merupakan rapat terbuka.

Baca juga: Politisi PSI Bantah Sebarkan Materi Rapat DPRD DKI seperti Dituding Kader PDI-P

"Kalau rapat anggaran, kami tidak akan tutup-tutupi karena masyarakat juga berhak tahu seperti apa jalannya rapat, karena itu juga ditunggu oleh masyarakat. Kami sangat terbuka," ujar anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Andyka dalam konferensi pers, Jumat.

Sebelumnya pada akhir Oktober 2019, politikus PSI William Aditya Sarana juga jadi sorotan lantaran membeberkan draf KUA-PPAS 2020 usulan Pemprov DKI Jakarta, yang di dalamnya tercantum beberapa anggaran gendut seperti pengadaan lem Aibon Rp 82 miliar.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutnya sebagai produk dari kelemahan sistem yang akan diperbaiki. Namun, William divonis bersalah secara etis oleh Badan Kehormatan DPRD DKI Jakarta akibat tindakannya yang dianggap "tidak proporsional".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com