JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menargetkan pembagian 100 unit body camera atau biasa disebut bodycam kepada anggota patroli jalan raya (PJR) pada awal tahun 2020.
Kasatgas ETLE Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Arif Fazlurrahman mengatakan, saat ini sebanyak 16 body camera telah dibagikan kepada anggota PJR.
"Mulai minggu depan body cam ini kita distribusikan. Rencana ada 16 kamera yang akan kita bagikan kepada 7 induk petugas PJR, awal tahun ditargetkan 100 (body camera dibagikan)," kata Arif di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2019).
Body camera memiliki sejumlah fitur, di antaranya mampu merekam aktifitas anggota PJR saat bertugas.
Kamera portabel itu mampu merekam selama 20 jam. Alat komunikasi berupa kamera portabel itu dapat dipasang pada saku baju anggota.
Selain itu, lanjut Arif, body cam juga dapat digunakan untuk live streaming dan terhubung ke petugas yang berada di TMC Polda Metro Jaya.
Pengadaan kamera portabel berteknologi tinggi itu bertujuan untuk mengantisipasi aksi tindak pidana yang biasa terjadi di dalam tol dan memantau aktifitas anggota di lapangan.
Baca juga: Mengenal Body Camera Anggota PJR yang Dilengkapi Fitur GPS hingga Emergency Button
Semua kegiatan dan percakapan petugas dan pengemudi yang melanggar lalu lintas juga dapat terekam sehingga bisa mencegah aksi pungutan liar.
"Kelebihan lain dari body cam ini selain dia bisa streaming live saat diperlukan, kapasitas baterai 8 jam nonstop. Di dalam situ juga ada memori 32 GB yang diasumsikan bisa merekam nonstop selama 20 jam," ungkap Arif.
Fitur lainnya yang dimiliki kamera portabel itu adalah Global Positioning System (GPS) untuk memantau lokasi tugas para anggota PJR.
Ada pula tombol darurat (panic button) untuk memudahkan petugas meminta bantuan saat terjadi kondisi darurat.
"Dalam body cam ini ada fitur panic button sehingga dalam posisi darurat petugas akan menekan tombol itu. Nanti dari TMC akan mengetahui di mana koordinat petugas itu karena ada fitur GPS juga. Kalau ditekan panic button-nya, alarm kita (di TMC Polda Metro Jaya) akan berbunyi," ungkap Arif.
Arif mengatakan, kamera portabel itu juga dilengkapi fitur inframerah untuk merekam kondisi lapangan pada malam hari.
Baca juga: 16 Body Camera Berbasis Internet Telah Dibagi kepada Polisi Patroli Jalan Raya
Arif mengungkapkan, harga satu unit kamera portabel mencapai Rp 15 juta.
"Harga kamera ini kurang lebih Rp 13-15 juta," ungkap Arif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.