Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

216 Rumah di Kabupaten Tangerang Rusak Diterjang Angin Kencang

Kompas.com - 13/12/2019, 07:23 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Angin kencang menerjang 216 rumah hingga mengalami kerusakan. Ratusan rumah tersebut berada di lima desa wilayah Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangerang, Bambang Sapto mengatakan, terjangan angin kencang terjadi pada Kamis (12/12/2019).

"Rumah-rumah yang ada di lima desa tersebut memang mengalami kerusakan cukup parah, mulai dari atapnya yang lepas diterjang angin, hingga bangunan rumah yang ambruk," kata dia melalui keterangan tertulis, Kamis (12/12/2019).

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang di Klaten Makan Korban, 1 Orang Tewas

Terjangan angin kencang tersebut merusak ratusan rumah baik yang permanen hingga semi permanen. Beragam kerusakan yang dialami dari tingkat rusak ringan hingga mengalami kerusakan yang cukup parah.

Bambang menjelaskan, ratusan rumah yang mengalami kerusakan tersebut terpencar di beberapa desa, yakni di Desa Tegal Kunir Lor, Tanjung Anom, Dasak, Banyu Asih, dan Desa Gunung Sari.

Baca juga: Gedung Serbaguna di Boyolali Roboh akibat Angin Kencang, 1 Tewas

Dalam kejadian tersebut, lanjut Bambang, terdapat korban luka akibat terkena puing bangunan yang ambruk saat diterjang angin.

Saat ini, korban yang mengalami luka telah dilarikan ke puskesmas Mauk untuk ditangani petugas medis.

Baca juga: 9 Rumah Warga di Minahasa Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

"Untuk korban jiwa dalam peristiwa ini tidak ada, hanya ada yang luka ringan saja sebanyak dua orang dan itu sudah ditangai oleh puskesmas Mauk," jelas dia.

Saat ini, BPBD dan instansi terkait tengah melakukan evakuasi warga serta melakukan pembersihan puing-puing bangunan.

Bambang juga menghimbau kepada warga agar waspada akan bencana susulan karena dari prediksi cuaca BMKG yang masih belum menurunkan status ekstrim di wilayah Kabupaten Tangerang.

"Kami tetap minta agar masyarakat waspada, karena dikhawatirkam ada bencana susulan. Kita pun turut bersiaga dengan menerjunkan petugas dilokasi bencana," tutup Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com