JAKARTA, KOMPAS.com - Suradi selaku pemilik kedai kopi di Pasar Santa, Jakarta Selatan ternayta bukan hanya menjajakan berbagai macam biji kopi khas Indonesia.
Namun, dia juga membuka pelatihan bagi para pemula yang mau membuka usaha kopi.
Hal tersebut merupakan bagian dari semangat Suradi untuk berbagi ilmu tentang kopi bagi masyarakat, terutama anak muda.
Bagi pengusaha pemula yang ingin berdagang kopi, Suradi menyediakan semua fasilitasnya.
"Kalau dia bikin manual baru siapin alat-alatnya itu sekitar Rp 1.500.0000. Jadi sudah termasuk timbangan digital, server, teko, kertasnya, gilingannya, kopinya itu estimasi. itu sudah bisa buka kafe manual brew," kata dia.
Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Toko Kopi di Pasar Santa Banjir Pelanggan Mancanegara
Tidak hanya itu, para pemula nantinya akan diajar langsung oleh Suradi tentang bagaiaman cara mengolah kopi hingga jenis jenis kopi. Pelatihan itupun akan diberikan secara gratis.
"Kami ajari gratis di sini. Belajar satu jam saja, enggak perlu lama-lama sebenarnya. Belajar tuh sebentar tapi trial (praktik) yang banyak. Percuma belajar aja tapi enggak trial," kata dia.
Kegiatan tersebut dilakukan Suradi agar penjualan kopi khas Indonesia bisa menyebar dari Pasar Santa ke seluruh Indonesia.
Semangat tersebut juga sejalan dengan rencana pemerintah yang ingin menjadikan Pasar Santa sebagai pusat destinasi wisata kopi di Jakarta Selatan.
"Jadi kalau orang inget Pasar Santa inget kopi. Pak Dirut PD Pasar Jaya juga bilang ke saya supaya ilmunya dibagi-bagi yang lain dong, gitu," kata dia.
Hingga saat ini, dia mengaku sudah banyak orang yang mengikuti programnya membuka toko kopi di beberapa tempat di pulau Jawa.
Namun, dia mengaku belum ada warga luar negeri yang datang ke tempatnya untuk belajar berdagang kopi.
Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Kedai Kopi di Pasar Santa Untung Puluhan Juta Rupiah
"Kalau orang luar rata rata peminum, hanya penikmat. Tapi mereka yang belajar itu rata-rata buka kafe buka kedai kopi," kata Suradi.
Di saat yang sama, pihak Pemkot Jakarta Selatan juga mendukung program untuk menjadikan Pasar Santa sebagai tempat destinasi wisata kopi.
Salah satu caranya dengan mensosialisasikan kopi Pasar Santa kepada masyarakat.
"Ya kami ikut mempromosikan, terus setiap ada kegiatan kami promosiin, kami undang temen-temen pada ngopi di situ," kata Camat Kebayoran Baru Tomy Fudihartono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.